Suara.com - Kontingen China resmi menjadi juara umum perhelatan Asian Games 2018 setelah menempati peringkat pertama dalam klasemen akhir perolehan medali. Kontingen Negeri Tirai Bambu sukses mengulangi prestasi mereka di Asian Games empat tahun silam dengan keluar sebagai juara umum.
Seperti diketahui, penyelenggaraan pertandingan-pertandingan Asian Games 2018 akhirnya rampung, sebagaimana cabang olahraga atletik di nomor triatlon campuran yang dihelat di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (2/9/2018) pagi menjadi laga pamungkas.
Dari total 15 hari penyelenggaraan Asian Games 2018, China sukses meraup 289 medali, dengan rincian 132 medali emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Well, tak hanya juara pada edisi 2018 dan 2014, China kini tercatat sudah 10 kali menjadi juara umum secara beruntun sejak jadi kampiun pada Asian Games 1982 di New Delhi, India.
Sementara itu, posisi kedua di klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2018 menjadi milik Jepang dengan total raihan 205 medali. Tambahan satu emas dari nomor triatlon campuran mengukuhkan posisi Negeri Sakura sebagai runner-up di klasemen akhir dengan rincian 75 emas, 56 perak, dan 74 perunggu.
Di sisi lain, Korea Selatan yang mendapat medali perak dari triatlon campuran memiliki total 177 medali dan berada di posisi ketiga klasemen. Tim Negeri Ginseng total mendapat 49 emas, 58 perak, dan 70 perunggu.
Sementara Kontingen Indonesia yang menjadi tuan rumah kejuaraan berada di peringkat keempat klasemen akhir dengan raihan total 98 medali, yakni 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Hasil ini menjadi pencapaian terbaik Tim Merah-Putih sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games.
Indonesia pun menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berada di peringkat 10 besar klasemen akhir. Hasil ini melebihi target awal yang dibebankan pemerintah melalui Kemenpora.
Hanya Thailand negara ASEAN yang memiliki posisi tertinggi di klasemen medali setelah Indonesia. Tim Negeri Gajah Putih berada di posisi ke-12 dengan raihan total 73 medali.
Dari total 46 negara peserta Asian Games 2018, termasuk Korea Bersatu, tercatat ada delapan negara yang gagal menggondol emas. Kedelapan negara tersebut adalah Tajikistan, Laos, Turkmenistan, Nepal, Pakistan, Afganistan, Myanmar, dan Suriah.
Sementara itu, Korea Bersatu yang menyita perhatian di Asian Games kali ini sukses meraih total empat medali, yakni 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Tanah Air sendiri bakal resmi ditutup dengan Closing Ceremony alias Upacara Penutupan yang akan dihelat malam ini pukul 19.00 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Berikut klasemen akhir perolehan medali perhelatan Asian Games 2018:
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Update Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Cek Posisi Real-time di Sini
-
Perolehan Medali Sementara Olimpiade Paris 2024 Hari Ketiga, Jepang Unggul!
-
5 Momen Berkesan dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024
-
Raih 126 Medali Emas, Indonesia Juara Umum ASEAN University Games 2024
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand