Suara.com - Jafro Megawanto menjadi atlet Indonesia dengan perolehan medali emas terbanyak di Asian Games 2018. Turun di cabang olah raga (cabor) paralayang, atlet asal Kota Batu, Malang, Jawa Timur ini meraih dua medali emas dan satu perunggu.
Jika merujuk nominal bonus yang digelontorkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada atlet peraih medali, dua medali emas dan satu perunggu menjadikan Jafro Megawanto sebagai atlet Indonesia dengan perolehan bonus terbanyak.
Sebagai informasi, nominal bonus bagi atlet peraih medali kategori perorangan adalah Rp 1,5 miliar untuk emas, Rp 500 juta untuk perak, dan Rp 250 juta untuk perunggu.
Bagi atlet peraih medali kategori pasangan atau ganda adalah Rp 1 miliar / orang untuk emas, Rp 400 juta/orang untuk perak, dan Rp 200 juta / orang untuk perunggu.
Sementara nominal bonus untuk atlet peraih medali kategori beregu adalah Rp750 juta / orang untuk emas, Rp300 juta / orang untuk perak, dan Rp 150 juta / orang untuk perunggu.
Jafro Megawanto meraih dua medali emas dari nomor ketepatan mendarat (KTM) perorangan dan ketepatan mendarat (KTM) beregu putra. Sedangkan perunggu didapatnya saat turun di nomor lintas alam beregu putra.
Jika diakumulasikan, atlet yang mengawali karirnya sebagai pelipat parasut itu total mendapatkan bonus sebesar Rp 2,4 miliar.
Saat ditanya mau diapakan semua uang bonus ini, Jafro Megawanto menjawabnya dengan santai. Dirinya menyebut akan memanfaatkan bonus itu untuk kepentingan keluarga, Federasi Paralayang Indonesia dan masyarakat.
"Bonusnya ya saya sisihkan untuk bantuan sosial, untuk tim Pelatnas, terus keluarga dan untuk buka usaha," kata Jafro Megawanto sebelum mengikuti parade atlet Upacara Penutupan Asian Games 2018, di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (02/09/2018) lalu.
Baca Juga: Venue Asian Games akan Digunakan Warga, Anies Siapkan Anggaran
"Bentuk usahanya apa, saya belum tahu sih belum dipikirkan, yang penting untuk usaha. Untuk bantuan sosialnya, bisa jadi saya beri bantuan bagi masyarakat Lombok yang dilanda gempa," imbuhnya.
Menyoal motivasinya bisa menjadi atlet Indonesia dengan raihan bonus terbanyak, Jafro Megawanto mengaku hanya ingin membuktikan bahwa paralayang Indonesia punya potensi besar untuk berprestasi.
"Saya termotivasi karena paralayang baru dipertandingkan di Asian Games 2018, saya ingin buat sejarah bawa paralayang bisa sumbang medali emas di Asian Games. Dan saya tak mau menyia-nyiakan itu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar
-
Barcelona Tolak Klub Basket Israel Pinjam Stadion
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Wajah Baru Maskot SEA Games 2025, The Sans Tampil dengan Sentuhan Nasionalisme Thailand
-
Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta