Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berharap prestasi kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 mampu lebih baik dari capaian empat tahun silam, di Incheon, Korea Selatan.
Seperti diketahui, di Asian Para Games 2014 Incheon, Indonesia menempati urutan kesembilan dengan perolehan 38 medali, meliputi 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Imam Nahrawi menyebut, untuk melewati prestasi tersebut, para atlet Merah-Putih ditargetkan minimal meraih 16 medali emas.
"Kalau di Incheon kita di ranking sembilan, di Asian Para Games 2018 kita harapkan bisa naik keperingkat tujuh. Setidaknya 16 medali emas," kata Imam Nahrawi di Gandaria City, Jakarta, Rabu (12/9/2018) malam.
Selain meningkatkan prestasi, politikus partai PKB itu menyebut, Asian Para Games 2018 bisa menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukan keramahannya terhadap penyandang disabilitas.
Masyarakat, kata Imam, diharapkan juga untuk membantu kelancaran pelaksanaan pesta olahraga atlet difabel Asia ke-3 ini dengan menonton langsung berbagai pertandingan yang dihelat.
"Ya kita ingin lebih baik daripada Incheon 2014, tapi yang pasti ini adalah Asian Para Games pertama di Indonesia di era presiden Pak Jokowi. Ini Asian Para Games ketiga yang diselenggarakan di Asia, itu artinya betapa pentingnya Asian Para Games ini untuk kita datang," kata Imam.
"Kita harus suport, kita siapkan uang kita untuk beli karcis karena yang digratiskan hanya teman-teman disabilitas yang direkomendasi dari komunitas, jadi ayo kita suport lagi," imbuhnya.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar atlet difabel Asia ini diikuti sekitar 3.000 atlet dari 42 negara peserta.
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi