Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tak mau memikirkan problema shuttlecock pada turnamen Cina Open 2018 yang dinilai lebih berat.
Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—lebih memilih mencari cara untuk menyiasatinya ketimbang harus mengeluh. Salah satunya dengan mengatur pola permainan.
"Tanding dengan shuttlecock berat itu memang berpengaruh ke permainan. Tapi kalau berat ya jangan pasrah, cari jalan keluarnya," ujar Butet, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (18/9/2018).
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Asian Para Games, dari Harga Tiket hingga Momo
"Dibutuhkan tenaga yang lebih kuat. Tapi kalau kami adu kuat, lawan juga kuat-kuat, apalagi pemain Cina. Jadi kami akali di pola mainnya," jelas Butet.
Owi/Butet sukses melaju ke babak kedua Cina Open 2018 usai menyingkirkan pasangan 'dadakan' Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, Selasa (18/9/2018).
Dalam pertandingan babak pertama Cina Open 2018 yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, Owi/Butet menang dengan skor 21-7 dan 21-16.
Baca Juga: Cina Open: Dua Kali 2 Digit Poin Beruntun, Owi / Butet ke Babak Kedua
Di babak kedua, mereka akan menghadapi pemenang antara kompatriotnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Hingga berita ini ditulis, kedua pasangan belum memainkan laga.
Berita Terkait
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
7 Rekomendasi Shuttlecock Terbaik untuk Pemula dan Profesional
-
Disebut Tidak Sportif, Viral Pemain Badminton PB Exist Diduga Remas Shuttlecock Saat Bertanding
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal