Suara.com - Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, belum mendapati hambatan berarti di babak awal Cina Open 2018.
Bertanding di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—hanya butuh 21 menit untuk menyingkirkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, Selasa (18/9/2018).
Di game pertama, Owi/Butet praktis tidak mendapat perlawanan yang berarti dari pasangan baru Jepang tersebut. Keduanya sempat bermain ketat diawal-awal pertandingan.
Baca Juga: Tak Dapat Tim, Pebalap Ini Putuskan Tutup 'Buku' dari MotoGP
Saat skor imbang 3-3, Owi/Butet langsung melesat dengan membukukan 11 poin beruntun. Ganda campuran ranking tiga dunia itu pun menyudahi game pertama dengan kemenangan telak 21-7.
Di game kedua, Owi/Butet sempat beberapa kali tertinggal hingga 7-8. Owi/Butet membalikkan keadaan setelah mencatatkan 2 digit poin beruntun keduanya pada laga ini dan mengubah kedudukan menjadi 17-8.
Perlahan-lahan, Kaneko/Matsutomo sempat menipiskan ketertinggalan. Namun, permainan Owi/Butet yang lebih matang membuat mereka menyudahi laga dengan cukup mudah dengan skor 21-16.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Asian Para Games, dari Harga Tiket hingga Momo
Di babak kedua Cina Open 2018, Owi/Butet berpotensi melakoni 'perang saudara' melawan juniornya di pelatnas PBSI, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dengan catatan, Hafiz/Gloria mampu menundukkan wakil Jepang lainnya, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di babak pertama Cina Open 2018 hari ini.
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
Daftar Profesi Gaji 2 Digit yang Paling Dicari di Indonesia, Minat Berkarier?
-
Duet Maut! Tontowi Ahmad dan Marsha Aruan Sabet Juara Bulu Tangkis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Season 3
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025