Suara.com - Olahraga identik dengan kekuatan fisik dan kecepatan untuk bisa mengungguli lawan-lawan. Namun hal itu tak berlaku di lawn bowls, salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018.
Menurut Pelatih Timnas Lawn Bowls Indonesia, Islahuzzaman, lawn bowls tak seperti kebanyakan olaharaga yang membutuhkan kekuatan fisik demi bersaing menjadi juara.
Olahraga mirip permainan bowling ini, tutur Islahuzzaman, membutuhkan ketenangan mental dan pikiran.
"Lawn bowls itu tentang ketenangan hati, karena itu kebanyakan dimainkan oleh orang-orang tua. Jika kita tidak sabar, masih emosional, dan tak bisa menahan gejolak hati, maka akan sulit untuk menang," kata Islahuzzaman saat ditemui di Lapangan Hoki GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Melihat fakta tersebut, Islah mengaku tak akan membebani para atletnya dengan banyak target.
Selain menjadi negara debutan di cabang olahraga lawn bowls Asian Para Games 2018, para penggawa Timnas Indonesia juga masih tergolong muda.
"Saya hanya ingin melihat kekompakkan anak-anak. Makannya pesan saya pada anak-anak itu satu, berilah kenangan indah pada lawn bowls," kata pelatih yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Negeri Solo (UNS).
"Jika ingin memberikan kenangan indah pada lawn bowls, maka secara sendirinya anak-anak akan berjuang maksimal, serius, disiplin, ada atau tanpa ada saya," imbuhnya.
Di Asian Para Games 2018, Indonesia menurunkan sebanyak 18 atlet lawn bowls yang terdiri dari sembilan putra dan sembilan putri. Mereka semua memiliki tingkat disabilitas berbeda-beda.
Baca Juga: Asian Para Games: Ini yang Bikin Lawn Bowls Indonesia Diuntungkan
Secara umum, Islah mengaku tak kesulitan untuk melatih para atlet difabel. Namun, khusus atlet dengan keterbatasan melihat atau tuna netra, Islah mengakui ada tantangan tersendiri.
Untuk diketahui, atlet lawn bawls yang memiliki klasifikasi B1 (buta total), B2-B4 (keterbatasan melihat/low vision) memerlukan bantuan pemandu (guide) untuk bisa mengikuti permainan.
"Untuk atlet tunanetra itu memang ada guide-nya. Guide itu berperan untuk memberitahu atlet. Posisinya nanti di belakang, jadi lemparannya misal kurang kiri, kurang kanan, teralu keras, itu nanti dikasih tahu sama guide," jelasnya.
Di Asian Para Games 2018 cabang olahraga lawn bowls mempertandingkan tiga nomor, antara lain tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran.
Atlet lawn bowls sendiri akan dibagi menjadi tujuh klasifikasi berbeda, yakni B1 (buta total), B2-B4 (keterbatasan melihat/low vision), B6 (kursi roda), B7 (disabilitas kaki), B8 (disabilitas tangan).
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini diikuti sekitar 2.832 atlet dari 43 negara.
Berita Terkait
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Dorong Pendidikan Inklusif, Santri Tunanetra hingga Siswa Prasejahtera Terima Beasiswa
-
Konten Kreator Tunanetra Ini Bagikan Tips Aman Naik Transportasi Umum di Jakarta
-
Mirisnya Pria Tunanetra Mau Diseret Satpol PP, Diduga Dulunya Atlet Berprestasi
-
Viral Tunanetra Raih Gelar Magister di Universitas Airlangga, Backgraund Orang Tua Disorot
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh