Suara.com - Timnas Indonesia akan memulai debutnya di cabang olahraga lawn bowls, atau bowling lapangan, pada Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung pada 6 hingga 13 Oktober 2018.
Meski menjadi kontestan baru atau termuda, Indonesia sebagai tuan rumah memiliki keunggulan tersendiri dibanding negara-negara peserta lainnya.
Pasalnya, di Asian Para Games 2018, lawn bowls yang biasa dimainkan di lapangan rumput, kini akan dipertandingkan di lapangan Hoki yang memiliki perbedaan tekstur dengan rumput.
"Di Asian Games 2018 lawn bowls akan dimainkan di sini di Lapangan Hoki, Senayan. Delegasi teknis Komite Paralimpik Asia (APC) sudah melihat dan tak mempermasalahkannya," kata Pelatih Timnas Lawn Bowls Indonesia, Islahuzzaman, saat ditemui Lapangan Hoki GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Dengan kata lain, adaptasi venue pertandingan akan menjadi faktor krusial dalam pertandingan lawn bowls Asian Para Games 2018 nanti. Disitulah keunggulan Indonesia.
Timnas Lawn Bowls Indonesia yang sebelumnya memusatkan latihan di Solo, Jawa Tengah, telah memulai latihan di Lapangan Hoki GBK, Senayan, Jakarta, sejak 10 September lalu.
Jika dibandingkan negara peserta lainnya, atlet-atlet lawn bowls Indonesia memiliki waktu adapatasi yang lebih panjang. Hal ini diakui Islahuzzaman menguntungkan Timnas Indonesia.
"Ya pasti ini menjadi keuntungan, kan kita adaptasi lebih dulu, menghafal lengkungan dan sebagainya. Insya Allah (persiapan) sudah cukup," kata pelatih yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Negeri Solo (UNS).
Sebagai debutan, Timnas Lawn Bowls Indonesia tak diberi target apapun oleh pemerintah. Namun Islah, sapaan akrab Islahuzzaman, bertekad agar anak asuhnya setidaknya mampu mempersembahkan medali.
Baca Juga: Perdana Tembus Final Level Super 1000, Anthony : Selangkah Lagi!
"Walaupun kita tidak diunggulkan, belum tentu tidak bisa menang. Karena di olahraga ini, suatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin," tutur Islah.
Di Asian Games 2018 sendiri, Timnas lawn bowls Indonesia menurunkan 18 atlet difabel dengan pembagian sembilan putra dan sembilan putri.
Mereka akan turun di nomor dan klasifikasi sesuai dengan tingkat disabilitas masing-masing.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
-
Timnas Indonesia Krisis Bek Kanan, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Sandy Walsh yang Cedera
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia