Suara.com - Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) telah melakukan evaluasi terkait keberangkatan dan kepulangan atlet pengguna kursi roda yang akan tampil di pesta olahraga difabel terbesar Asia tersebut.
Meski infrastruktur utama, yakni lift khusus kursi roda telah dipersiapkan di Bandara Soekarno-Hatta, ada pekerjaan rumah lainnya yang harus bisa ditanggulangi INAPGOC.
Menurut Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, fakta bahwa adanya atlet yang membawa kursi roda eletrik dengan bobot sekitar 100-130 kilogram membuat pihaknya harus pintar-pintar mengatasi masalah tersebut.
Okto sendiri menyebut akan ada tiga kategori atlet yang menggunakan kursi roda, yakni kursi roda listrik, kursi roda mekanik, dan non kursi roda (memakai tongkat).
"Tantangan terberat itu adalah (mengangkut) kursi roda listrik, karena beratnya kurang lebih 100-130 kilogram. Nanti akan ada kurang lebih 100 kursi roda listrik yang datang," ungkap Raja Sapta Oktohari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut pria yang akrab disapa Okto itu, semua atlet pengguna kursi roda akan mendapat perlakuan khusus. Namun, khusus kursi roda listrik, INAPGOC diminta mempersiapkan lebih matang lagi agar di hari kedatangan atlet nanti segala hal bisa berjalan lancar.
"Jadi saya minta pihak akreditasi dari bagian Arrival, Departure, dan Logistic INAPGOC untuk mengelola data lebih baik," terang Okto.
"Sehingga pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses kedatangan dan kepulangan atlet di Bandara Soekarno-Hatta punya gambaran lebih baik, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal," urainya.
Seperti diketahui, INAPGOC bersama Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (KOMBATA) telah melakukan simulasi untuk mengakomodir kedatangan maupun kepulangan para atlet Asian Para Games 2018.
Baca Juga: Duh! Edy Rahmayadi Buka Peluang Diskualifikasi Persib
Simulasi yang dilaksanakan hari Selasa (25/9/2018) pukul 11:00 WIB tersebut menyoroti fasilitas ramah difabel di Bandara, serta aspek kesiapan panitia menanggulangi hal tersebut.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini diikuti ribuan atlet dari 43 negara.
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025