Suara.com - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memuji keberanian pebalapnya Marc Marquez yang mengambil risiko gambling atau berjudi menggunakan ban soft pada balapan MotoGP Aragon, akhir pekan lalu.
Puig menjelaskan keputusan mengubah dari jenis ban hard ke soft pada bagian belakang motor murni merupakan keputusan Marc Marquez.
Keputusan tersebut terbukti tepat karena Marc Marquez sukses menjuarai balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Spanyol.
"Marquez yakin dia bisa menang dan berjudi mengubah ban belakang pada detik-detik akhir. Keputusan itu diambilnya sendiri," tutur Puig, dilansir dari laman resmi MotoGP, Kamis (27/9/2018).
"Perubahan tersebut sangatlah berisiko, tapi Marquez mempertimbangkan bahwa dia bisa berkendara dengan nyaman bila dengan ban jenis soft," lanjutnya.
"Marc mampu tetap berada di depan bersama (Andrea) Dovizioso dan kedua pebalap Suzuki. Sementara, Dani (Pedrosa) mengalami masalah dengan ban belakang jenis hard. Jadi, keputusan penggantian Marquez tepat," ujar Puig memuji Marquez.
Lebih lanjut, Puig menyayangkan kegagalan Dani Pedrosa mengikuti jejak Marc Marquez naik podium di MotoGP Aragon.
Namun demikian, dia tetap bersyukur karena Marc Marquez kini kian membuka peluangnya untuk mempertahankan gelar juara MotoGP tiga musim berturut-turut.
"Akan lebih baik bila Dani juga naik podium karena dia punya peluang berada di tiga besar," kata Puig.
Baca Juga: Insiden Terpelantingnya Lorenzo, Corser : Marquez Harus Dihukum
"Tapi hal terpenting adalah Marc mendapatkan kemenangan keenamnya musim ini dan menambah peluang di kejuaraan—menjadi juara dunia," pungkas Puig.
Dalam balapan MotoGP Aragon akhir pekan lalu, Marc Marquez keluar sebagai pemenang. Diikuti kemudian oleh Andrea Dovizioso (Ducati) dan Andrea Iannone (Suzuki).
Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, 7 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
BYD Siapkan Kei Car Listrik Khusus Pasar Jepang, Ancam Dominasi Honda dan Toyota
-
3 Rekomendasi Mobil Harga Rp20 Jutaan, Saatnya Pensiun dari Honda Scoopy dan Vario
-
Rekomendasi Mobil Dimensi Kecil, Tapi Tetap Nyaman untuk Para Perempuan
-
Honda BeAT Menggoda Di DBL Series Yogyakarta, Gaji UMR Bisa Langsung Bawa Pulang Langsung
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki