Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para atlet Indonesia bisa memberikan prestasi terbaik di Asian Para Games 2018.
Hal ini demi mengobati kesedihan bangsa Indonesia yang tengah diuji beragam musibah, khususnya korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada, Jumat (28/9/2018) lalu.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi saat menghadiri apel gelar pasukan pengamanan Asian Para Games 2018 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Menpora mengatakan pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini bukan hanya tentang olahraga semata.
Asian Para Games 2018 harus bisa menjadi spirit kebangsaan untuk kebangkitan bangsa Indonesia yang tengah dirundung duka.
"Kemarin Pak Presiden Jokowi sudah mengarahkan kepada seluruh jajaran bahwa disaat bersamaan saudara kita sedang terkena musibah bencana, maka jadikanlah Asian Para Games 2018 sebagai spirit dan motivasi," kata Menpora.
"Para atlet bersama mereka (korban bencana). Atlet akan memberikan kegembiraan melalui medali yang akan diberikan kepada negara," imbuhnya.
Untuk diketahui, kejadian gempa sebelum berlangsungnya perhelatan besar olahraga di Indonesia ini bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, jelang Upacara Pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018, Indonesia juga berduka akibat gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Gempa Palu: Tak Ada Peti Mati, Menpora Minta Keluarga Ardi Ikhlas
INPAGOC, selaku panitia pelaksana Asian Para Games 2018, berjanji akan memberikan suguhan kreatif yang berisi pesan belasungkawa atas korban gempa tersebut.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini diikuti hampir tiga ribu atlet dari 43 negara.
Tag
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt