Suara.com - Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Para Games 2018 menuai pujian dari Asian Paralympic Committee (APC), karena dianggap sukses menggelar pentas olah raga difabel terbesar Asia yang telah bergulir untuk ke-tiga kalinya itu.
Apresiasi datang dari Komite Paralimpik Asia, akan tetapi yang lebih mengharukan datang dari para atlet disabilitas yang telah berkompetisi di Asian para Games 2018.
Sejak hari Minggu (14/10/2018) hingga Senin (15/10/2018) sudah lebih dari 3.000 atlet kembali ke negara masing-masing. Para atlet dan official meninggalkan Indonesia melalui Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Kesan yang baik dan memori yang indah tampaknya sangat membekas di dalam hati kontingen dari 43 negara peserta. Hal ini terlihat dari pesan yang mereka tuliskan di Wall of Fame yang berada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Berbagai ungkapan terima kasih untuk Indonesia tertuang ke dalam tiga kanvas yang disiapkan. Seperti "Big Thanks for Indonesia" dari Tim Uni Emirat Arab. Atau, “See you, Bravo Indonesia”, yang dituliskan Olad Mahdi, atlet Iran.
Kalimat lain juga menyentuh, seperti "Dengan Keterbatasan, Atlet Indonesia Tetap Semangat” atau “Asian Para Games Cool”, sampai “U Rock Guys”.
Direktur Arrival, Departure, Logistic INAPGOC, Andrianto menyampaikan bahwa beberapa kontingen negara peserta yang masih berada di Jakarta.
"Hari ini masih ada kontingen yang akan meninggalkan Indonesia, akan tetapi puncaknya sudah terjadi hari Minggu dan Senin kemarin," ungkapnya.
Arus kepulangan para atlet dan ofisial terus menjadi perhatian INAPGOC dan Komunitas Bandara Soekarno - Hatta sehingga semuanya dengan selamat meninggalkan Indonesia.
Baca Juga: Siap-Siap, BLINK! Blackpink Bakal Mampir ke Indonesia Bulan Depan
"Secara bertahap, terus akan terjadi kepulangan ke negara masing-masing sampai 18 Oktober nanti," jelas Andrianto.
Wall of Fame sebanyak tiga buah tak pelak menjadi saksi, betapa pesta olah raga difabel kelas Asia ini sangatlah bermakna bagi para atlet, official, staf, pelaksana, dan seluruh lapisan masyarakat.
Terima kasih kepada semua atlet disabilitas yang telah berjuang meraih prestasi dan menghadirkan inspirasi bagi Asia. Sampai bertemu di Asian Para Games Hangzhou, China 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa