Suara.com - Tabloid BOLA akan berhenti dari peredaran media cetak Indonesia. Tabloid olahraga yang sangat populer di sekitar 1990-an pun telah menyiapkan edisi pamitan pada Jumat (26/10/2018).
"Halo, BOLAMania, seperti kabar yang sudah beredar, kami memang akan pamitan. Sebagai pembaruan informasi, dua edisi terakhir akan terbit pada Jumat (19/10), yang akan membahas derbi Milano, dan edisi pamitan pada Jumat (26/10)," cuit akun Twitter resmi Tabloid Bola.
BOLA awalnya adalah sisipan Harian Kompas pada 3 Maret 1984 yang berisi berita seputar sepak bola nasional dan luar negeri. Sedangkan olahraga lain mendapatkan porsi kecil dibanding sepak bola.
Empat tahun kemudian, BOLA berganti format menjadi tabloid fokus kepada dunia sepak bola dan hanya sekali terbit sepekan.
Namun semakin lama semakin berkembang dan di masa jayanya BOLA dirilis dua kali dalam seminggu.
Meski berita seputar sepakbola masih menjadi andalannya, namun berita olahraga lain juga mulai mendapatkan tempat. Termasuk balap jet darat atau Formula One (F1).
Kehadirannya selalu dinanti setiap Selasa dan Jumat setiap minggunya. Lengkap dengan komik ikonik, Si Gundul yang kelakuannya ada-ada saja. Serta sisipan menarik hampir di setiap edisi, khususnya poster - poster klub, juga para pemain top yang layak untuk dikoleksi.
Di masa itu, Tabloid BOLA menjadikan pentas dunia olah raga nasional, dan internasional semakin berwarna, lewat sajian liputan seru, lengkap, dan mengena. Wajib dibeli atau dimiliki para penyuka kulit bundar serta berbagai cabang olah raga (cabor).
Sayangnya, setelah 34 tahun perjalanannya di dunia media cetak Indonesia, tabloid Bola pun akhirnya menyatakan pamit. Pemimpin Redaksi BOLA Weshley Hutagalung membenarkan tabloid BOLA akan mengeluarkan dua edisi terakhir.
Baca Juga: Kecewa Jadi TSK, Ahmad Dhani : Ini Negara Cebong atau Pancasila?
"Yaaa... jumat besok dan jumat depan yaa," cuit Wesley lewat akun Twitter resminya, @wesley saat menjawab pertanyaan warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten