Suara.com - Valentino Rossi memuji setinggi langit pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018 di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (22/10/2018).
Rider kawakan dari tim Movistar Yamaha ini menyebut pebalap Spanyol itu memang berhak menjadi yang terdepan.
"Marc Marquez pantas mendapatkannya. Dia menjadi pebalap terkuat di musim ini," ujar Rossi seperti dilansir GPone, Senin (22/10/2018).
Disamping pujiannya kepada sang rival, ada awan hitam yang menaungi paddock Yamaha usai gelaran MotoGP Jepang.
Ya, Yamaha yang terlihat bangkit pada seri sebelumnya di Sirkuit Buriram Thailand, kembali mendapat hasil jeblok di Motegi.
Rossi hanya mampu finis di posisi keempat. Itupun dibantu sedikit keberuntungan setelah Andrea Dovizioso (Ducati) yang tengah bersaing memperebutkan kemenangan, terjatuh saat balapan menyisakan dua lap.
Saking geramnya dengan performa Yamaha yang tak kunjung membaik, The Doctor—julukan Rossi—berkelakar terkait apa yang dibicarakan para kru dalam rapat setelah balapan tak pernah memberikan hasil yang signifikan.
"Saya terus berkata hal yang sama (mengenai masalah Yamaha) saat rapat. Mungkin lebih baik saya menaruh perekam suara dan foto saya di meja daripada benar-benar datang (ke rapat usai balapan)," canda Rossi.
Rossi menambahkan hasil di Motegi bisa menjadi cerminan bagaimana buruknya performa Yamaha sekarang.
Baca Juga: Denmark Sudah, Kevin / Marcus Selanjutnya Incar Prancis Open
"Kami tak mampu tampil kompetitif seperti halnya di GP Thailand dan saya bilang kepada bos Yamaha yang ikut menyaksikan (GP Jepang) bahwa sangat penting bagi mereka untuk melihat bagaimana performa Yamaha saat ini," pungkas Rossi.
Tag
Berita Terkait
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025