Suara.com - Dua wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Fitriani, langsung terhenti kiprahnya di babak pertama Prancis Open 2018 yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Selasa (23/10).
Anthony secara mengejutkan dihentikan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Pebulutangkis 22 tahun itu kalah straight game dengan skor 20-22 dan 12-20.
Anthony memulai laga dengan kurang meyakinkan. Sempat menyamakan kedudukan 2-2, tunggal putra ranking sembilan dunia itu tertinggal 8-11 di interval pertama.
Selepas interval, Anthony mampu bermain lebih baik. Dua poin beruntun berhasil dicetaknya hingga menyamakan kedudukan 12-12.
Laga berlangsung sengit saat kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor berubah, 13-14, 14-15, hingga 19-19.
Saat pertandingan memasuki poin kritis, Anthony melakukan kesalahan saat pukulan kerasnya keluar hingga game pertama berakhir 20-22 untuk keungulan Kantaphon.
Memasuki game kedua, pola permainan tak berubah, dimana Kantaphon terus menguasai pertandingan. Kantaphon terlihat selalu bisa membalikan pukulan Anthony hingga sempat unggul 0-4.
Pertahanan Kantaphon terlihat begitu rapat hingga smash keras andalan Anthony hampir selalu bisa dikembalikan.
Anthony terlihat serba salah dengan pola permainannya hingga tertinggal 8-11 di interval game kedua.
Baca Juga: Diangkat Jadi PNS, Eko Yuli Ogah Duduk di Belakang Meja
Usai jeda, Anhtony mencoba bangkit dengan smash kerasnya sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 9-11.
Namun, Kantaphon lagi-lagi mampu bermain lebih baik, empat poin beruntun berhasil diraihnya hingga kembali menjauh 9-15. Tunggal putra ranking 18 ini terlihat benar-benar siap menghadapi Anthony.
Pengembalian shuttlecock-nya hampir selalu menyulitkan juara Cina Open 2018 itu. Sempat memperkecil ketertinggalan 10-18, Anthony akhirnya menyerah dengan skor 12-21.
Ini menjadi kali pertama Anthony kalah dari Kantaphon. Di tiga pertemuan sebelumnya, tunggal putra kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu selalu berhasil mengatasi perlawanan Kantaphon.
Kekalahan ini meneruskan hasil minor Anthony di turnamen kawasan Eropa. Sebelumnya, saat turun di Denmark Open 2018, dirinya juga kandas di babak pertama oleh wakil Jepang, Kento Momota.
Sementara itu, Fitriani takluk di tangan unggulan ketujuh Prancis Open 2018, He Bingjiao. Sama seperti Anthony, Fitriani menyerah dua game langsung dengan skor 17-21 dan 19-21.
Berita Terkait
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Terhenti di Fase Grup, Timnas Indonesia U-17 Masih Lebih Unggul Ketimbang 3 Wakil Asia Lainnya!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025