Suara.com - Perhelatan Asian Para Games 2018 yang belum lama ini rampung menyisakan satu polemik yang kurang mengenakan. Hal ini terkait isu potongan 30 persen dari bonus atlet untuk keperluan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
Isu tersebut bahkan telah sampai ke telinga Komisi X DPR. Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri Faqih meminta permasalahan tersebut segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut kedepannya.
"Potongan 30 persen bagaimana? Ini dampaknya jelek untuk kedepan. Kan Asian Para Games ini hadir untuk memotivasi penyandang disabilitas. Tapi sayang ada pemotongan bonus (atlet peraih) medali sampai 30 persen," ujar Fikri saat menggelar rapat dengan Kemenpora di Komisi X DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2018) malam.
Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengisyaratkan terkait pemotongan bonus atlet Asian Para Games 2018, pihaknya tak bisa melakukan banyak hal.
Sebab, NPC sendiri diketahui merupakan lembaga di luar pemerintahan atau Non Goverment Organization (NGO) yang secara struktur tak berada di bawah Kemenpora.
Namun, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan akan mencari solusi agar kejadian pemotongan bonus medali oleh NPC ini tak lagi terulang.
"Solusinya adalah NPC harus dibiayai sendiri oleh pemerintah. Sehingga, nantinya tak ada lagi pemotongan bonus atlet," ujar Menpora.
"Karena tahun depan ada anggaran untuk NPC sebesar Rp 130 miliar. Maka di 2019 anggarannya harus kita bagi, selain untuk pengembangan prestasi juga untuk (oprasional) organisiasi, seperti halnya KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia—red)," Menpora menambahkan.
Seperti diketahui, Ketua NPC Senny Marbun dalam konferensi pers di GBK Arena pada, Jumat (12/10/2018) lalu, menyebut bahwa para atlet peraih medali Asian Para Games 2018 akan memberikan kontribusi sebesar 30 persen kepada NPC.
Baca Juga: Sah! Pensiun dari MotoGP, Pedrosa Pilih Jadi Pebalap Penguji KTM
Rinciannya, NPC Kabupaten akan mendapatkan kontribusi 5 persen, NPC Provinsi akan mendapat 10 persen, dan NPC pusat mendapat 15 persen. Hal itu kata Senny sudah tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NPC.
Tag
Berita Terkait
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?