Suara.com - Situasi Yamaha terlihat membaik usai Maverick Vinales memastikan podium juara pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018).
Namun, seperti halnya filosofi dari negeri Cina, yakni Yin dan Yang, pancaran sinar Vinales datang berbarengan dengan bayangan bernama Valentino Rossi.
Ya, saat Vinales membuktikan diri bahwa Yamaha masih bisa bersaing di sisa musim 2018, Rossi justru kembali kesulitan menemukan setelan yang tepat pada motor Yamaha YZR-M1.
The Doctor—julukan Rossi—hanya mampu finis di urutan keenam. Hasil itu lebih baik satu tingkat dibanding hasil sesi kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung sehari sebelumnya.
"Bagi saya, hasil ini sungguh mengecewakan. Karena saya berharap bisa bersaing memperebutkan tempat di podium," ujar Rossi seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (29/10/2018).
Rossi sejatinya sempat berada di posisi kedua ketika balapan di Negeri Kanguru berjalan tujuh lap. Namun, perlahan tapi pasti, ban kuda besi tunggangannya mulai kehilangan grip.
Dari penantang serius podium juara, Rossi justru tercecer bersama para pebalap papan tengah. Ironisnya, saat balapan menyisakan satu lap, juara dunia tujuh kali MotoGP itu harus kehilangan posisi kelima.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang melihat ada celah pada akhirnya mampu menyalip The Doctor. Rossi pun harus puas finis di posisi keenam dengan selisih waktu 5,132 detik dari sang pemecah kebuntuan Yamaha musim ini, Maverick Vinales.
"Dari lap pertama saya sudah tak mendapatkan cengkeraman ban (yang ideal). Situasi ini lebih buruk dari kemarin (sesi kualifikasi)," ujar Rossi.
Baca Juga: Aries "Spiderwoman" Indonesia Kembali Raih Emas di Ajang Dunia
"Setengah balapan berjalan saya mampu berada di posisi kedua, dan motor menunjukkan kecepatan yang cukup. Namun, di 10 lap terakhir, saya semakin kehilangan cengkeraman ban dan kecepatan," ungkapnya.
Menjadi "bayang-bayang" dalam kesuksesan Yamaha menghentikan puasa kemenangan di 25 seri terakhir tentunya tak mudah.
Meski mengapresiasi pencapaian Vinales, Rossi menyebut pekerjaan rumah Yamaha untuk musim depan belumlah selesai.
"Saya rasa itu hasil yang bagus untuk Maverick (Vinales), tapi juga bagi seluruh tim Yamaha karena kita tak banyak menang musim ini. Namun, kami harus terus bekerja untuk tahun depan," ucap pebalap 39 tahun.
"Hasil ini memang memberikan kepercayaan diri pada tim, tapi saya tak berpikir ada perubahan signifikan yang terjadi," pungkas Rossi.
Berita Terkait
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp4 Jutaan Terbaik 2025, Tangguh Bertenaga!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite