Suara.com - Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung mendukung penuh wacana pemerintah terkait penggunaan atlet muda atau pelapis di SEA Games 2019. Hal itu dinilai bisa mempercepat regenerasi atlet.
"Terkait wacana pemerintah (menggunakan atlet muda di SEA Games) itu sebenarnya sudah dibicarakan PASI. Kita seharusnya sudah tak bicarakan SEA Games 2019, tapi SEA Games 2023," ujar Tigor saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Selain demi mempercepat proses regenerasi atlet, jadwal SEA Games yang berlangsung pada akhir tahun, disebut Tigor juga tak menguntungkan bagi atlet-atlet elite yang telah bekerja keras dari bulan Januari tahun depan.
Karena itu, wacana pemerintah yang ingin mendorong penggunaan atlet junior atau pelapis, dinilai Tigor sebagai suatu angin segar bagi PB PASI dan mungkin juga induk-induk cabang olahraga lainnya.
Meski tak bisa menjamin seberapa banyak atlet junior atau pelapis yang akan dikirim ke SEA Games 2019, Tigor memastikan pihaknya akan bekerja keras demi meningkatkan kemampuan para atlet.
"Sekarang yang penting kerja keras dan hasilnya ada. Yang penting tingkatkan kemampuan. Karena jadwal SEA Games tahun depan tidak menguntungkan. Mempertahankan (performa) atlet dari Januari ke Desember tidak gampang. Makanya sekarang atlet (elite) kita istirahat dulu (saat SEA Games 2019)," ujar Tigor.
Senada dengan Tigor, konsultan pelatih atletik asal Amerika Serikat, Harry Marra, yang didatangkan PB PASI dalam persiapan menuju Olimpiade 2020, juga sependapat dengan wacana pemerintah.
Menurut Harry, penyelenggaraan SEA Games 2019 yang jatuh pada Desember, dinilai tak sesuai dengan program latihan dan persiapan atlet menuju Olimpade 2020 Tokyo.
"Tantangan untuk program SEA Games, pelaksanaannya pada Desember. Jika ikut Kejuaraan Dunia dan ternyata SEA Games berlangsung Desember, itu terlalu jauh jaraknya. Harusnya akhir tahun itu sudah istirahat. Tapi untuk atlet muda memang bisa jadi backup siapa tahu ada yang cedera," kata Harry.
Baca Juga: Selain Zohri, Indonesia Punya Kans Loloskan 5 Atlet ke Olimpiade
Setelah sukses di Asian Games 2018, fokus PB PASI ditahun depan memang tak hanya SEA Games.
Tigor menyebut Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan tengah fokus mempersipakan diri untuk kualifikasi Olimpade 2020 Tokyo. Kejuaraan Dunia dan Asia menjadi prioritas.
"Jadi jadwal penting itu tahun depan. Ada Kejuaraan Dunia Estafet di Jepang pada Maret, Kejuaraan Asia di Doha, Qatar pada April dan Kejuaraan Dunia yang juga di Doha, pada September 2019. Kami juga incar Diamond League, itu kompetisi berseri dan undangan," papar Tigor.
Berita Terkait
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir