Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke babak final Hong Kong Open 2018. Mereka kalah dari wakil Jepang unggulan keempat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Sabtu (17/11/2018).
Fajar/Rian tak mampu membendung energiknya pasangan ganda putra ranking tiga dunia tersebut, hingga kalah dua game langsung dengan skor 22-24 dan 15-21, di Hong Kong Coliseum, Kwoloon.
Game pertama berjalan sengit. Fajar/Rian dan Kamura/Sonoda kerap kali susul-menyusul angka dari 3-5, 8-6, hingga 9-10, sebelum ganda putra Indonesia mengunci interval dengan skor 11-10.
Selepas interval, Fajar/Rian terlihat bermain lebih nyaman. Mereka sempat unggul jauh 16-12, sebelum ganda putra Jepang ranking tiga dunia itu menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Memasuki poin-poin kritis, Fajar/Rian yang masih memimpin jalannya laga terlihat lengah.
Berada di atas angin saat kedudukan game point 20-18, Fajar/Rian harus membayar mahal kesalahan yang mereka perbuat, hingga kalah 22-24.
Pada game kedua, kedua pasangan bermain dengan tempo cepat. Sempat unggul jauh 6-2, Fajar/Rian berbalik tertinggal 9-11 pada jeda interval, usai pengembalian shuttlecock Fajar keluar lapangan.
Sekepas jeda interval, intensitas permainan kedua pasangan tak berubah. Baik Fajar/Rian maupun Kamura/Sonoda silih berganti melancarkan bola-bola datar (drive), hingga skor berubah sama kuat 12-12.
Tertinggal 12-14, Fajar/Rian terlihat kesulitan. Mereka susah keluar dari tekanan Kamura/Sonoda yang tampil energik dan kerap kali melancarkan smash-smash keras. Fajar/Rian semakin jauh tertinggal dengan skor 14-17.
Baca Juga: MotoGP Valencia: Perpisahan Lorenzo dengan Ducati Terancam Gagal
Dalam periode kritis, performa Fajar menurun. Pengembalian shuttlecock-nya kerap kali gagal menemui bidang ataupun tak mampu melewati net hingga tertinggal 15-20.
Memasuki match point, Fajar/Rian semakin dibawah tekanan. Bola drive Takeshi Kamura yang mengarah ke sisi kiri, gagal dikembalikan Muhammad Rian Ardianto, hingga akhirnya kalah dengan skor 15-21.
Ini menjadi kekalahan keempat Fajar/Rian dari Kamura/Sonoda. Sebelum bertemu di semifinal Hong Kong Open 2018, kedua pasangan punya catatan pertemuan berimbang 3-3.
Kekalahan ini membuat skenario All Indonesian Final Hong Kong Open 2018 urung terwujud.
Pasalnya, Indonesia telah dipastikan meraih satu tempat di final setelah terjadi duel sesama wakil Merah Putih di semifinal Hong Kong Open 2018, antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hingga berita ini diturunkan pertandingan kedua pasangan belum dimainkan.
Tag
Berita Terkait
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa