Suara.com - Penantian panjang Robert Kubica kembali berada di balik kemudi mobil Formula 1 (F1) selama semusim penuh berakhir. Butuh setidaknya delapan tahun bagi Kubica untuk menunggu momen indah ini.
Pada hari ini, Kamis (22/11/2018), Robert Kubica resmi diumumkan akan membalap bersama tim Williams pada ajang F1 musim depan. Pengumuman tersebut disampaikan Williams di laman resmi mereka.
Pebalap Polandia ini akan bertandem dengan pebalap muda Inggris, George Russell. Kubica dan Russell menggantikan posisi duet Williams di F1 musim ini, Lance Stroll dan Sergey Sirotkin.
"Saya senang mengumumkan Robert (Kubica) akan membalap bersama George di 2019. Kami semua sangat terkesan dengan apa yang telah diraihnya, dan salut atas mentalitasnya dan keuletannya kembali ke F1," kata Deputy Prinsipal Team Williams, Claire Williams, dalam laman resmi tim.
Kubica memulai debutnya di ajang F1 bersama tim Sauber yang mesinnya disokong pabrikan otomotif terkemuka dunia, BMW, pada tahun 2006.
Empat tahun kemudian pebalap yang kini berusia 33 tahun itu memutuskan pindah ke tim Renault. Musim perdananya di Renault menghasilkan tiga podium baginya.
Tahun 2011 menjadi periode kelam baginya. Empat hari setelah melakukan tes pramusim dengan mobil baru Renault di Valencia, Kubica mengalami kecelakaan mengerikan.
Insiden itu dialaminya saat mengikuti ajang reli di Italia pada 6 Februari 2011. Kubica yang saat itu mengendarai mobil Skoda Fabia Super 2000, kehilangan kendali dan menabrak pagar pembatas dalam kecepatan tinggi.
Butuh waktu lebih dari satu jam bagi regu penyelamat untuk mengeluarkan Robert Kubica yang terperangkap di dalam mobil.
Baca Juga: Resmi! Robert Kubica Kembali ke F1, Perkuat Williams
Kecelakaan horor itu membuat tangan Kubica—yang pada 7 Juli 2010 menandatangani perpanjangan kontrak bersama Williams selama dua tahun—hampir putus dan patah tulang berantai di tangan maupun kaki.
Posisinya di Williams pun digantikan pebalap Jerman, Nick Heidfeld yang berduet dengan driver Rusia, Vitaly Petrov.
Pada tahun 2013, Robert Kubica kembali ke ajang reli. Dia pun sempat memenangi World Rally Championship-2.
Selang lima tahun kemudian, Kubica resmi menjadi pebalap ketiga Williams dan juga pebalap penguji tim Renault.
Kini, Robert Kubica telah resmi dipromosikan jadi pebalap utama Williams mulai F1 2019. Dia pun bersyukur akhirnya impiannya kembali ke balapan jet darat bisa terwujud.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah membantu saya di masa sulit di hidup saya selama beberapa tahun ini," kata Kubica.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Terdakwa Kecelakaan BMW Maut di Sleman Dijatuhi Vonis Penjara
-
Maksa Penonton Nangis! Film Regretting You Rasa Sinetron Dilengkapi Iklan
-
Review Film Regretting You: Sebuah Kisah Pengkhianatan dan Cinta yang Rapuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final