Suara.com - Edisi pamungkas dari pentas balap Formula One (F1) seri 2018 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Arab Emirat (UAE) tak pelak menjadi saat-saat paling baper alias bawa perasaan bagi skuad driver sampai pitcrew. Meski mereka semuanya adalah para lelaki perkasa. Khususnya para driver yang berlatih di gym untuk mengatasi gaya gravitasi (G-Force) di atas 2G saat beraksi di balik kemudi.
Dalam laga jet darat penutup, F1 GP Abu Dhabi 2018 inilah terjadi perpisahan, perpindahan tim, sampai munculnya nama-nama lama yang bakal menghuni tim baru.
Fernando Alonso bakal gantung helm dari F1 pada 2019, dan ia tak bisa menahan haru saat membuka ruangan yang dindingnya berlukis wajahnya disertai tulisan "Terima kasih Fernando".
"Lihat ini, coba, lihatlah," demikian komentar spontan driver McLaren kelahiran Oviedo, Spanyol 1981 itu dengan suara tercekat, sebagaimana ditayangkan lewat video unggahan F1.com.
Sementara Sebastian Vettel (Ferrari) dalam konferensi pers menjawab pertanyaan apakah yang bakal hilang bila ia tak turun berlaga dengan duet bersama Kimi Raikkonen karena driver Finlandia itu bakal membela tim Sauber dan posisinya akan digantikan Charles Leclerc.
"Saya bakal kehilangan suasana ketenangan atau sepi yang ia munculkan," tandas Vettel, yang segera disambut canda Raikkonen, "Itu berarti saya sedang meeting di tempat lain."
Bahkan seorang Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) pun tak kuasa tak mengerjap-ngerjapkan matanya saat disorot kamera F1.com
"Ini akan menjadi seri yang berat, tak bersama pitcrew yang sama lagi nantinya. Akan tetapi, ayo kita lihat akhir musim kompetisi dengan seru," ujar lajang berpaspor Australia tentang kepindahannya ke tim Renault serta menjadikan laga F1 GP Abu Dhabi 2018 itu buat terakhir kalinya mengaspal bersama Red Bull Racing.
Akan halnya Robert Kubica, ia akan mengisi posisi di tim Williams bersama George Russell. Ia bisa disebut veteran, selain berpentas di F1 juga malang-melintang di dunia reli dunia, terakhir adalahs saat mengalami nahas pada 2011.
Baca Juga: Soal Reuni Akbar 212, Ma'ruf Amin: 212 Itu Sudah Selesai
"Memilih Robert Kubica adalah sebuat cerita yang besar. Akan tetapi di tim kami, bukan soal ceritanya, melainkan memilih siapa driver terbaik buat tim ini. Kami melakukan evaluasi penuh dan dialah yang paling memenuhi syarat," tandas Claire Williams kepada Sky Sports yang dilansir Planetf1.com
"Dan ia juga tidak langsung masuk sebagai driver utama, akan tetapi driver cadangan," lanjutnya. "Di sektor itu, yang bisa disebut sebagai kerja di belakang layar, ia sangat impresif. Komitmennya, serta umpan balik buat tim, sangat luar biasa. Juga pulihnya dia sejak kecelakaan tujuh tahun lalu membuat kami semakin yakin."
Mari kita saksikan bersama, detik-detik F1 GP Abu Dhabi 2018 menjadi momen indah, baper, sekaligus seru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final