Suara.com - Hasil mengejutkan datang dari pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Unggulan pertama ini harus pulang lebih cepat dari ajang Korea Masters 2018, Rabu (28/11).
Fajar/Rian datang ke Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Korea Selatan dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Psikologis ini menyusul keberhasilan menjuarai Syed Modi International Badminton Championships 2018 di Lucknow, India, akhir pekan lalu.
Situasi pun menjadi antiklimaks setelah Fajar/Rian nyatanya tak mampu berbuat banyak di Korea Masters 2018.
Fajar/Rian harus menelan pil pahit usai ditundukkan ganda putra 'gado-gado' dari Korsel dan Malaysia, Kim Sa Rang/Tan Boon Heong, di babak pertama Korea Masters 2018, dengan skor 13-21, 21-18 dan 12-21.
Kekalahan ini membuat Fajar/Rian menjadi wakil ganda putra Indonesia pertama yang tersingkir dari turnamen level BWF World Tour Super 300 tersebut.
Tiga wakil lainnya belum memainkan pertandingan babak pertama. Antara lain pasangan Berry Angriawan/Hardianto, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, dan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Berry/Hardi akan menghadapi wakil Korsel, Chung Eui Seok/Kim Dukyoung. Sementara Sabar/Frengky bakal melawan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Tam Chun Hei.
Sedangkan Akbar/Reza akan menantang pasangan tuan rumah, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, di babak pertama Korea Masters 2018.
Baca Juga: Sadar atau Tidak, 4 Pebalap MotoGP Ini Mirip Artis Dunia
Kekalahan ini juga menjadi penutup tahun bagi Fajar/Rian. Sepanjang 2018 mereka telah mengumpulkan dua gelar juara, selain di Syed Modi 2018 di India.
Pasangan ganda putra ranking tujuh dunia itu juga membawa pulang gelar juara dari Malaysia Masters 2018, Januari lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Review Film Baaghi 4: Thriller Psikologis yang Jadi Komedi Tanpa Sengaja!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya