Suara.com - Gelaran MotoGP 2018 boleh saja telah usai. Namun, kenangan akan balapan motor paling spektakuler di kolong langit saat ini tersebut tidak akan pernah lekang dimakan waktu.
Terlebih bila melihat persaingan perebutan gelar juara dunia di kelas para raja tersebut yang tak lagi didominasi satu atau dua pebalap saja.
Tercatat ada 5 pemenang, 8 peraih pole, dan 11 peraih podium, dimana bisa menggambarkan bagaimana ketatnya persaingan meraih gelar juara dunia.
Hal itu bisa pula menjadi sedikit indikator akan peta persaingan perebutan gelar juara dunia di MotoGP 2019.
Kini tak hanya para pebalap dengan nama mentereng yang mampu menunjukkan kualitas. Para pebalap papan tengah pun mulai memperlihatkan tajinya.
Tercatat, di 2018, bukan hanya Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang mampu bersaing memperebutkan podium.
Nama-nama seperti Alex Rins dan Danilo Petrucci juga mampu menciptakan atmosfer sengit dalam perlombaan.
Berikut prediksi tiga pebalap yang bakal jadi 'kuda hitam' di MotoGP 2019:
1. Danilo Petrucci
Baca Juga: Motor Baru Jauh dari Kata Memuaskan, Rossi Wanti-wanti Yamaha
Danilo Petrucci tampil mengejutkan di MotoGP 2018. Meski tak pernah menang, satu kali podium kedua dan empat kali finis di lima besar bersama tim satelit Ducati—Pramac Racing—sudah cukup membuatnya menjadi rider yang diperhitungkan.
Memiliki modal besar dengan menempati urutan kedelapan klasemen akhir MotoGP 2018, patut dinantikan bagaimana kiprah Petrucci tahun depan.
Peluangnya untuk menang pada MotoGP tahun depan pun terbilang besar.
Pasalnya, pada MotoGP 2019 dia akan turun membela tim pabrikan Ducati, menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang ke Repsol Honda.
Berangkat dari tim satleit menuju tim pabrikan Ducati, tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi Petrucci yang tak usah repot-repot beradaptasi dengan tunggangan baru.
2. Alex Rins
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins bisa dikatakan sebagai salah satu pebalap 'kuda hitam; dengan performa paling impresif di MotoGP 2018.
Menjalani debut di kelas para raja pada 2017, Alex Rins menjelma menjadi rider penuh potensi di musum keduanya.
Catatan 3 kali meraih podium kedua, 2 kali meraih podium ketiga, dan satu kali mencatatkan lap tercepat bisa menjadi tolak ukur bagaimana bagusnya performa Alex Rins tahun ini.
Bukan tak mungkin, dirinya yang kini menjadi pebalap utama Suzuki, selepas hijrahnya Andrea Iannone ke tim Aprilia Gresini, akan mendapatkan support lebih baik dari kru.
Fakta itu membuka peluang bagi Alex Rins untuk bisa kembali lebih bersinar di MotoGP 2019.
3. Jorge Lorenzo
Mungkin banyak yang mengernyitkan dahi saat melihat pebalap peraih lima gelar juara dunia masuk dalam daftar ini.
Namun, jika melihat pencapaian X-Fuera—julukan Jorge Lorenzo—yang kurang bersinar di dua tahun terakhir, membuatnya masuk dalam daftar 'kuda hitam' paling diwaspadai pada MotoGP 2019.
Terlebih musim depan dia akan membela Repsol Honda, tim yang telah mendominasi balapan MotoGP dalam dua musim terakhir.
Jika mampu secepat mungkin beradaptasi dengan Honda RC213V, bukan tak mungkin Jorge Lorenzo bisa menjadi pebalap yang mampu meruntuhkan dominasi Marc Marquez musim depan.
Tag
Berita Terkait
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025