Suara.com - Klub basket CLS Knights Indonesia harus kembali menelan pil pahit dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Hadapi juara bertahan, Alab Pilipinas, di Stadium Rosa Arena, Filipina, Minggu (9/12/2018) malam WIB, CLS Knights Indonesia kalah telak 67-94.
Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun yang diderita klub basket asal Surabaya itu di ABL 2018/2019. Dua kekalahan sebelumnya diderita saat menghadapi Saigon Heat dan Macau Black Bears.
Di pertandingan kali ini, Pelatih Brian Rowsom menurunkan starting five yang persisi sama saat menghadapi Makau Black Bears. Maxie Esho masih menjadi andalan untuk mendulang poin.
Namun, CLS Knights Indonesia nyatanya tak berdaya sepanjang laga. Mereka kerap kali dihujani tembakan tiga angka plus penetrasi dari para pemain Alab Pilipinas di dalam paint area.
Hal itu dipicu oleh penampilan gemilang dua pemain impor Alab Pilipinas asal Puerto Riko, Renaldo Balkman dan Peter John Ramos, yang tampil memukau di hadapan para pendukungnya.
Baik Balkman dan Ramos sama-sama mencetak double-double. Balkman yang merupakan eks pemain NBA bersama New York Knicks dan Denver Nuggets pada kurun tahun 2006-2011, mencetak 33 poin dan 11 rebounds.
Sementara Ramos yang juga pernah berkarier bersama tim Washington Wizard, tak kalah besar berkontribusi bagi kemenangan Alab Pilipinas. Dirinya membuat 20 poin dan 13 rebounds.
Dari kubu CLS Knights Indonesia sendiri, hanya Maxie Esho yang terlihat menonjol. Pemain berposisi center itu mencetak 20 poin, 8 rebounds, dan 4 asisst.
"Kami bermain tidak bagus sejak kuarter awal. Saya pun kecewa dengan performa lima pemain inti kami. Eksekusi di-offense juga tidak berjalan dengan baik, demikian juga dengan sisi pertahanan," kata Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (10/12/2018).
Baca Juga: Resepsi Lindswell Kwok - Achmad Hulaefi dihadiri Menteri dan Artis
Selain menyoroti kontribusi para pemainnya di dalam lapangan, Rowsom mengakui para pemain Alab Pilipinas, terutama dua pemain impornya Balkman dan Ramos, tampil luar biasa dalam pertandingan kali ini.
Dirinya berharap para pemain dapat mengambil pelajaran berharga dari kekalahan atas juara bertahan tersebut, sebelum menghadapi klub basket Thailand, Mono Vampire.
"Balkman dan Ramos sangat menguasai pertandingan. Keduanya juga berhasil melakukan kombinasi sembilan kali tembakan tiga angka. Sedangkan kami hanya mampu mencetak total empat kali tembakan tiga angka. Kita harus mengakhiri kekalahan ini dan bermain baik melawan Mono Vampire," tukasnya.
Pertandingan antara CLS Knights Indonesia menghadapi Mono Vampire akan berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya pada, Rabu (16/12/2018).
Berita Terkait
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
Basket 3x3 Jadi Simbol Kebersamaan dan Sinergi Dunia Logistik
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus