Suara.com - Klub bulutangkis PB Jaya Raya berhasil meraih gelar juara nomor ganda campuran beregu dewasa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018. Hal itu menyusul kemenangan 3-1 tim asal Jakarta itu atas Mutiara Cardinal di babak final yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu menjadi penentu kemenangan PB Jaya Raya atas Mutiara Cardinal. Bermain menghadapi Maretha Dea Giovani / Yulfira Barkah, ganda putri pelatnas PBSI itu menang dengan skor 21-12, 21-8.
Ketua Harian sekaligus Manajer tim PB Jaya Raya, Imelda Wiguna, tak menyangka timnya bisa merengkuh gelar Kejurnas PBSI 2018. Pasalnya, selama melangsungkan kompetisi, banyak pemain yang kondisi fisiknya kurang prima.
Dua pemain ganda putra PB Jaya Raya, Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan diketahui mengalami kendala fisik. Marcus masih belum pulih dari cedera otot leher yang dibekapnya saat turun di BWF World Tour Finals 2018, sedangkan Hendra Setiawan mengalami sakit gigi.
"Ya kita sih bangga tentunya bisa menjadi juara (Kejurnas PBSI 2018), karena sebetulnya kekuatan kita agak berkurang dengan sakitnya (Marcus Fernaldi) Gideon dan Hendra. Greysia (Polii) juga dalam kondisi kurang enak," ujar Imelda Wiguna di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
"Dari awal saya sudah banyak pikiran (akibat pemain didera cedera), tapi saya percaya Jaya Raya itu hebat kalau main beregu. Artinya saling mendukung satu sama lain," imbuhnya.
Selain Greysia / Apriyani, wakil PB Jaya Raya yang berhasil meraup poin adalah ganda putra Angga Pratama/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Krishna Adi Nugraha.
Angga / Rian yang bermain sebagai wakil pertama berhasil menunaikan tugas dengan baik. Menghadapi Hardianto / Reinard Dhanriano mereka sukses memenangkan pertandingan dengan skor 11-21, 21-17, 21-16.
Sementara Krishna yang pada pertandingan ini tak diunggulkan secara dramatis berhasil menang atas tunggal putra pelatnas PBSI, Firman Abdul Kholik. Krisnha sukses menyumbang poin kedua bagi PB Jaya Raya usai menang dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-16.
Baca Juga: Hadapi Burnley, Arsenal Wajib Menang!
Dari tim Mutiara Cardinal sendiri, hanya wakil tunggal putri yang mampu meraih poin malalui nama Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria sukses mengalahkan wakil PB Jaya Raya Sri Fatmawati dengan skor 22-20, 21-13.
Gelar juara Kejurnas PBSI 2018 membuat PB Jaya Raya kini telah mengoleksi enam gelar trofi kompetisi tingkat nasional tersebut. Lima gelar lainnya diraih pada 1996 (Palembang), 2000 (Kudus), 2006 (Medan), 2012 (Solo), dan 2014 (Cirebon).
Peringkat ketiga bersama sendiri diduduki oleh PB Djarum dan Exist Jakarta. PB Djarum harus puas menjadi semifinalis usai ditekuk Mutiara Cardinal dengan skor 1-3, sementara Exist Jakarta kalah dari PB Jaya Raya 2-3.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman