Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (4/1/2019). Mereka membahas perkembangan e-Sports di Indonesia.
Imam Nahrawi menyebut potensi perkembangan e-Sports di Indonesia amat besar. Karenanya, kerja sama dengan Bekraf diharapkan bisa menghasilkan ekosistem olahraga elektronik dengan baik.
"Ekosistem ini yang sedang kami bicarakan, tentu inisiasi ini sangat bagus sekali karena kami punya kesamaan pandang, bahwa e-Sport tidak hanya menghasilkan orang-orang hebat sebagai atlet, tapi industrinya juga harus betul-betul berkembang dan menjadi masa depan anak muda Indonesia," ujar Imam Nahrawi.
E-Sports sendiri sudah diakui sebagai salah satu cabang olahraga resmi. Setelah sempat menjadi cabor eksibisi di Asian Games 2018, e-Sports kini resmi dipertandingkan di SEA Games 2019.
Imam berharap, berkembangnya ekosistem e-Sports di Indonesia bakal disusul oleh munculnya atlet atau gamer pro berbakat. Indonesia dinilainya harus sesegera mungkin menyiapkan atlet e-Sports di SEA Games 2019 dan Asian Games 2022.
"Semoga kedepan kerja sama Bekraf dengan Kemenpora tidak hanya menghasilkan industri pengembangan sport tapi juga atlet yang berprestasi di e-Sport," ujar Imam Nahrawi.
"Seperti yang kita tahu, di Asian Games kemarin e-Sport sudah dieksibisi, dan nanti kita harus menyiapkan di Sea Games 2019 dan Asian games 2022," imbuh pria asal Bangkalan, Madura tersebut.
Di sisi lain, Ketua Bekraf Triawan Munaf menegaskan bahwa e-Sports sebenarnya bukan hal asing bagi Indonesia. Namun, agar bisa berkembang dengan baik, e-Sports Indonesia masih butuh dukungan pemerintah.
"Sekarang tinggal bagaimana kita menggarap bersama Kemenpora. agar anak-anak muda Indonesia bisa menjadi atlet profesional," tukasnya.
Baca Juga: Solskjaer Tak Terlalu Berharap MU Boyong Pemain Baru Januari Ini
Berita Terkait
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025