Suara.com - Herry Iman Pierngadi tetap mengizinkan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berlatih di bawah bimbingannya. Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI itu tak mempermasalahkan status mereka yang kini di luar Pelatnas.
Hendra/Ahsan diketahui memilih hengkang untuk memberikan ruang bagi para pemain muda untuk berkembang di Pelatnas.
Di samping itu, mereka ingin mencari ingin bermain bisa bermain di turnamen antar klub atau liga.
"Tidak ada masalah. Mereka kalau sedang tidak main di liga, tetap latihan bareng dengan kita (di pelatnas PBSI)," kata Herry saat dihubungi Suara.com, Senin (7/1/2019).
Herry menjelaskan, status Hendra/Ahsan sebagai pemain profesional sejatinya tak mengubah banyak hal.
Pasangan peraih All England 2013 itu masih diperbolehkan berlatih di Pelatnas PBSI bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kolega.
Menurut pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut, status non-Pelatnas hanya membedakan Hendra/Ahsan dari sisi administrasi.
Secara teknis, Herry tak keberatan tetap menjadi pelatih mereka.
"Intinya Hendra/Ahsan mengundurkan diri dari sisi administrasinya aja. Mereka latihan tetap, latihan sama saya bisa, boleh," ujar Herry.
Baca Juga: Vinales Ubah Nomor Motor, Marquez Siap Ikut-ikutan, Asal...
"Jadi cuma statusnya saja (yang berbeda). Seperti pembiayaan dan pemberangkatan (ke berbagai turnamen) itu bayar sendiri, dari sponsor sendiri," tukasnya.
Seperti diketahui, Hendra/Ahsan tak masuk dalam skuat Pelatnas PBSI 2019 yang diumumkan PBSI pada, Jumat (4/1/2019) lalu. Mereka memutuskan keluar dari pelatnas dan memilih jalur independen atau profesional.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025