Suara.com - Atraksi topeng monyet kini memang tuai kontroversi. Ada yang pro namun ada juga yang kontra terhadap atraksi primata tersebut. Ada yang menyebutnya sebagai hiburan, namun tak sedikit yang menganggapnya penyiksaan terhadap hewan.
Satu hal menarik, atraksi topeng monyet ternyata mulai 'merambah' luar negeri. Sebuah akun Instagram otomotif yang cukup populer mengunggah video atraksi topeng monyet yang sedang menaiki motor-motoran.
Salah satu aksi yang dilakukan si monyet adalah dengan bergaya layaknya pembalap dengan menunggangi motor-motoran, yang biasanya terbuat dari bahan kayu. Monyet yang masih terikat dengan rantai ini pun diperintahkan untuk berlaga layaknya seorang pembalap MotoGP.
Terkadang perlengkapan berkendara mulai dari helm hingga wearpack bak pembalap MotoGP pun dipakai oleh si monyet. Setelah diberikan motor-motoran oleh sang pawang, si monyet akan langsung menunggangi motornya dan dengan dibantu kedua kakinya, monyet akan mulai melaju di atas 'motor balapnya'.
Baru-baru ini, akun Instagram @rideforlifeofficial_ yang rajin mengunggah foto atau video tentang otomotif, mengunggah video aksi topeng monyet yang sedang beraksi dengan motor-motoran.
Pada caption, @rideforlifeofficial_ menuliskan ''Penyiksaan binatang atau untuk hiburan?''
Memang, kesenian jalanan ini lebih sering dijumpai di negara-negara Asia, sehingga bagi masyarakat dari Eropa atau Amerika pun menanggapi atraksi topeng monyet ini dengan berbeda. Nggak sedikit warganet yang mengatakan atraksi topeng monyet sebagai bentuk penyiksaan binatang.
''menyiksa binatang sih, tapi ya menghibur. Tapi siapa yang tahu apa yang dilalui si monyet untuk mempelajari atraksi-atraksinya. Aku menebak, si monyet dipaksa untuk mempelajarinya,'' kata @benjamin_vadocz.
''Sepertinya sih, si monyet menikmati atraksinya itu, tapi yang jadi pertanyaan adalah bagaimana melatih si monyet untuk melakukan atraksinya?'' tulis @chronicpainkilla840 di kolom komentar.
Baca Juga: Catat: Mulai Januari 2019, Toyota Naikkan Harga Produk
Sebagai informasi tambahan, atraksi topeng monyet ini jugadijumpai di beberapa negara-negara Asia seperti India, Thailand, Tiongkok hingga Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025