Suara.com - PBSI tak ingin mengulangi pencapaian buruk di kejuaraan bulutangkis beregu campuran, Piala Sudirman 2017. Tahun ini, mereka bertekad untuk tampil maksimal dengan menurunkan skuat terbaik.
Sebagaimana diketahui, pada perhelatan Piala Sudirman 2017, kontingen Indonesia tampil mengecewakan. Menurunkan mayoritas pemain muda, penggawa Merah Putih akhirnya gagal lolos dari fase grup.
Tergabung di grup 1D, Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan menghadapi Denmark (3-2), dan secara mengejutkan kandas ditangan India (1-4).
Kalah head-to-head, Indonesia harus puas menjadi juru kunci.
Kabid Binpres PBSI Susy Susanti memahami jika prestasi buruk dua tahun lalu tak boleh terulang lagi. PBSI disebutnya bakal lebih baik mempersiapkan tim di Piala Sudirman tahun ini.
"Jadi kedepannya (untuk Piala Sudirman 2019) kita persiapkan dengan lebih baik lagi. Dengan menurunkan pemain yang terbaik juga pastinya," ujar Susy saat dihubungi, Kamis (10/1/2019).
Menurut Susy, kegagalan Indonesia di Piala Sudirman 2017 bukan hanya soal pemilihan komposisi pemain.
Namun, cederanya para pemain senior, seperti Liliyana Natsir, membuat skema yang telah dipersiapkan berantakan.
Liliyana pada akhirnya tak diikutsertakan ke Piala Sudirman 2017. Posisinya digantikan Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Rossi Ungkap Musuh Dalam Selimut di MotoGP 2019
"Ya waktu Sudirman Cup 2017 kemarin, itu sebenarnya bukan salah formasi. Karena pemain kita saat itu kan cedera. Jadi mau tidak mau kita turunkan pemain muda," beber Susy.
"Saat itu Butet—sapaan akrab Liliyana—cedera, Praveen cedera, dan ganda putra di luar prediksi kita, ternyata kalah. Jadi memang saat itu bukan kita salah menyusun, tapi itulah tim kita yang ada," tukasnya.
Piala Sudirman 2019 bakal berlangsung pada 19-26 Mei. Turnamen bulutangkis beregu campuran itu akan dihelat di Guangxi Sport Center Gymnasium, Nanning, Cina.
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia
-
Panaskan Laga Final SEA Games 2025, Atlet Thailand Lempar Psywar ke Timnas Voli Indonesia
-
Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Final Voli Putra Indonesia vs Thailand
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
Lampaui Target, Ini Daftar Lengkap Peraih Medali Panahan Indonesia di SEA Games 2025
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback