Suara.com - Ketatnya persaingan di ajang Malaysia Masters 2019 membuat PBSI realistis. Dalam hal ini, induk olahraga bulutangkis Indonesia itu hanya menargetkan satu gelar di turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Indonesia sendiri diwakili 27 pemain/pasangan di Malaysia Masters tahun ini. 22 diantaranya merupakan atlet Pelatnas PBSI.
"Kita targetkan satu gelar. Kita tahu bahwa saat ini persaingan ketat. Kita tak mungkin targetkan muluk-muluk," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Senin (14/1/2019).
Menurut Susy target satu gelar juara sudah sesuai. Pasalnya, kekuatan disetiap sektor kian merata.
Menurutnya, tak ada satu negara pun yang terlihat paling dominan dalam kancah bulutangkis saat ini.
"Saat ini secara kekuatan merata di setiap sektor. Jadi saya tak mau menekankan satu sektor (untuk meraih gelar di Malaysia Masters 2019), tapi semua sektor," beber Susy.
Susy menambahkan, satu gelar yang didapat Indonesia di ajang Thailand Masters 2019, akhir pekan lalu, bisa jadi modal serta motivasi para wakil Merah Putih lainnya untuk meraih gelar di Malaysia Masters 2019.
Sebab, di luar dugaan sektor tunggal putri sukses menjadi penyelamat wajah Indonesia dengan meraih gelar di Thailand Masters 2019.
Gelar tersebut disumbangkan oleh Fitriani setelah menumbangkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbumrungphan, dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-14.
Baca Juga: Indonesia Raih 13 Medali, Deretan Pebalap Cantik di ATC 2019
"Kemarin saja tunggal putri yang dianggap angin lalu, sudah enggak mungkin, ternyata bisa juara. Untuk di Malaysia (Masters 2019) pun, minimal ada 1 sektor yang bisa tanggung jawab untuk emban tugas (raih juara)," tukasnya.
Pertandingan Malaysia Masters 2019 mulai bergulir hari ini, Selasa (15/1/2019), hingga 20 Januari mendatang. Turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS (sekitar Rp 4,9 miliar) itu digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal