Suara.com - Bukan hanya Liliyana Natsir, Indonesia juga akan kehilangan satu pebulutangkis topnya yang lain pada akhir Januari ini. Dia adalah Debby Susanto.
Ya, serupa dengan Liliyana, Debby Susanto juga memutuskan pensiun pada awal 2019.
Turnamen Indonesia Masters 2019 yang saat ini tengah berlangsung jadi turnamen terakhir mereka.
Sumbangsih Debby Susanto kepada Indonesia tak perlu dipertanyakan lagi. Beragam prestasi di kancah internasional telah disumbangkan perempuan berusia 29 tahun itu.
Praveen sendiri mengaku sedih mendengar kabar mantan partner-nya itu tak lama lagi akan meninggalkan arena pertandingan bulutangkis.
Sebab, begitu banyak kenangan manis yang dirasakannya saat berduet dengan Debby Susanto.
Namun, menurut Praveen momen paling berkesan bersama Debby Susanto bukanlah saat meraih gelar All England 2016.
Perjuangan meraih medali emas SEA Games 2015 lah yang disebut Praveen paling membekas diingatannya.
Baca Juga: Indonesia Masters: Pebulutangkis Ganteng yang Bikin Meleleh Hati Kaum Hawa
Pasalnya, saat meraih medali emas SEA Games 2015, Debby Susanto mendapat bekapan cedera.
Perjuangan Debby untuk menyumbangkan medali emas bagi Indonesia inilah yang paling dikenang oleh Praveen.
"Kalau masalah pertandingan sama Debby bukan All England. Kalau pertandingan paling berkesan itu di SEA Games (2015)," ujar Praveen di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
"Di situ kalau enggak salah Debby kakinya cedera, tertarik, tapi kami bisa tetap juara," kenang Praveen.
Praveen menganggap dirinya beruntung sempat berpasangan dengan pemain sekaliber Debby Susanto.
Dirinya jadi memiliki pengalaman yang luas yang sangat berguna untuk diaplikasikan dengan partnernya saat ini, Melati Daeva Oktavianti.
Tag
Berita Terkait
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit