Suara.com - Valentino Rossi mendapat tantangan 10 Years Challenge dari pembawa acara saat peluncuran motor Monster Energy Yamaha untuk gelaran MotoGP 2019 di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Dalam kesempatan itu, Rossi diberikan tantangan untuk menceritakan perbedaan kariernya saat ini dengan 10 tahun lalu, saat terakhir kali meraih gelar MotoGP pada 2009 silam.
Rossi terlihat tertawa mendengar tantangan tersebut.
Sambil memegang mic, pebalap yang pada 16 Februari mendatang akan genap berusia 40 tahun, kembali mengingat-ingat momen terbaik bersama Yamaha 10 tahun lalu.
"Ya, itu sudah sangat-sangat lama. 2009 adalah musim yang hebat. Saya bertarung dengan rekan saya sendiri (Jorge Lorenzo) hampir sepanjang musim," ujar Valentino Rossi.
Kala itu, Rossi berhasil meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas para raja dengan catatan mentereng.
Dirinya mengungguli Lorenzo dengan perolehan 306 poin, hasil dari 13 kali naik podium dengan enam diantaranya menjadi kampiun.
Meski sempat berpindah haluan dengan merapat ke tim Ducati pada periode 2011-2012 sebelum kembali lagi ke Yamaha hingga sekarang, Rossi menyebut tak banyak perubahan yang terjadi di dalam tim.
Sejak dulu hingga sekarang, Rossi menilai Yamaha selalu menjadi salah satu tim terbaik dalam kariernya.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Siap Pertaruhkan Jabatan Jika...
Atmosfer di tim pabrikan asal Jepang itu selalu membuatnya merasa nyaman hingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Saya punya kenangan yang indah dengan musim 2009. Namun MotoGP berubah, levelnya jadi lebih tinggi, semua orang bekerja lebih keras," ujar Valentino Rossi.
"Tapi, tim (Yamaha) tidak berubah. Selama (13 tahun) berkarier, selalu ada perasaan yang hebat. Atmosfer di tim juga penting untuk hasil yang memuaskan," tukasnya.
Valentino Rossi sendiri tengah membidik gelar dunia kesepuluh di MotoGP 2019.
Sebelum kembali bersaing memperebutkan trofi juara dunia, Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, akan lebih dulu menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
Isuzu Panther hingga Grand Livina: 6 MPV Bekas Irit dan Tangguh Setara Harga NMAX!
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez