Suara.com - Valentino Rossi menyebut Yamaha terus bekerja keras memperbaiki kekurangan Motor Yamaha YZR-M1 yang musim lalu dinilai memiliki banyak kendala, khususnya dibagian elektronik (ECU) dan degradasi ban.
Rossi menjelaskan jika Yamaha sudah bekerja selama musim dingin untuk memperbaiki performa YZR-M1 agar bisa bersaing dengan para rival, khususnya Honda dan Ducati.
"Teknisi di Jepang sudah bekerja sangat keras di musim dingin, kita coba perbaiki performa motor di beberapa area agar kita bisa lebih kompetitif," ujar Valentino Rossi disela-sela acara peluncuran tim balap Yamaha MotoGP di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Menurut Rossi, datangnya sponsor baru yakni Monster Energy menggantikan Movistar juga menjadi salah satu sisi positif bagi tim pabrikan Jepang untuk bisa lebih berkonsentrasi dalam misi bangkit dari keterpurukan musim lalu.
"Kita juga punya sponsor baru (Monster Energy) yang tak kalah pentingnya. Sehingga, setiap orang di Yamaha bisa lebih berkonsentrasi dalam pekerjaan," papar peraih tujuh gelar juara MotoGP tersebut.
Sebagaimana diketahui, Yamaha mengalami salah satu periode terburuk musim lalu. Dalam 19 seri yang berlangsung, Yamaha hanya meraih satu podium juara di Sirkuit Philip Island melalui Maverick Vinales.
"Kami akan mencobanya, untuk jadi lebih kuat dan kita akan lihat sejak besok dan hari berikutnya apakah kita bisa lebih kompetitif di 2019," tukas Rossi.
Baca Juga: Saling Lempar Candaan, Bukti Cairnya Hubungan Rossi dan Vinales
Berita Terkait
-
Yamaha Grand Filano Minggir Dulu, Skutik Retro Rp 13 Jutaan Solusi Anak Muda, Ringan dan Irit
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
R15 Kurang Nendang, R25 Kemahalan? Yamaha Siapkan Motor Ini Buat Kaum Mendang-mending
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki