Suara.com - Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom, sudah melupakan kekalahan timnya atas Singapore Slingers dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019, Minggu (3/2/2019) lalu.
Kini klub berjuluk Ksatria Indonesia itu tengah merapatkan barisan untuk menghadapi lawan selanjutnya, Mono Vampire pada, Sabtu (9/2/2019) mendatang.
Sebagaimana diketahui, dalam laga yang berlangsung di OCBC Arena, CLS Knights kalah 76-95 atas Slingers.
Itu menjadi kekalahan perdana bagi CLS setelah di tujuh laga sebelumnya selalu memborong kemenangan.
"Kita harus bermain sebagai tim lagi. Ada beberapa koreksi yang saya dan coaching staff perbaiki selama persiapan melawan Mono Vampire," ujar Brian Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (6/2/2019).
"Salah satu yang vital adalah penguasaan menutup badan lawan pada saat melakukan bola rebound," tambahnya.
CLS Knights punya rekor pertemuan positif atas Mono Vampire di ABL 2018/2019. Dari dua pertemuan terakhir, klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu memborong semua kemenangan.
Kemenangan perdana diraih pada 12 Desember lalu di GOR Kertajaya, Surabaya, dengan skor 80-75.
Sementara, yang teranyar CLS Knights menang 110-82 saat bertandang pada 9 Januari lalu.
Baca Juga: Imlek Bareng Keluarga, Kevin Sanjaya Sukamuljo Senang Dapat Angpao
Meski punya modal positif, Brian Rowsom tak mau jemawa. Menurutnya, Mono Vampire tetap memiliki potensi untuk 'menyakiti' CLS Knights, khususnya melalui pola serangan cepat atau fast break.
"Kami harus awas menghentikan pergerakan passing bola lawan dari area pertahanan mereka. Supaya kita tidak mudah terkena perolehan poin dari serangan cepat," tukas mantan pebasket NBA tersebut.
Berita Terkait
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong