Suara.com - Cobra julukannya. Penonton riuh ketika namanya disebut. Memasuki arena dengan topeng berwarna hitam, dia langsung memeluk lawannya saat naik ke ring.
Kala baku hantam, pukulan demi pukulan dilancarkannya. Tanpa henti dia berjuang. Persis seperti ular kobra menyerang mangsa dan menancapkan bisanya.
Tapi dia lain. Dia berbeda dari petinju kebanyakan. Cobra hanya memiliki satu tangan. Dia hanya melancarkan pukulan menggunakan tangan kirinya.
Sementara, lengan kanannya ikut sesekali melancarkan pukulan. Meski jangkauannya tidak jauh, lengan kanan ini cukup bikin kewalahan.
Nama aslinya Vaggelis Chatzis. Kisah Vaggelis disebut banyak orang sebagai kisah orang-orang yang terbuang, namun cukup inspiratif.
Lengan kanannya diamputasi dari tangan hingga sikut ketika dia masih bayi. Tapi, dia tumbuh menjadi petarung tangguh yang dikenal sebagai petinju bertangan satu.
Vaggelis lahir dengan kondisi tumor yang sudah menjadi kanker di lengan kanannya. Jika tidak diamputasi, lengan kanannya akan digerogoti sel kanan dan bisa mengancam nyawanya.
Kala itu, dia baru berusia 3 bulan. Sepanjang hayatnya, pria asal Yunani itu hanya menggunakan tangan kirinya.
Meski difabel, Vaggelis tumbuh menjadi bocah yang tangguh. Dia kerap dirisak oleh teman sepermainannya. Mereka mencemooh tangan prostetiknya. Vaggelis pun dijuluki kapten Hook, sosok bajak laut musuh Peter Pan.
Baca Juga: 5 Petinju dengan Bayaran Tertinggi Saat Ini, Nomor 1 Bukan Pacquiao
Hal ini membuatnya tumbuh menjadi sosok pemarah. Acapkali, amarah Vaggelis menimbulkan masalah baginya.
Vaggelis sempat terjerambab ke jurang nista. Dia salah bergaul. Hampir setiap waktu, dia menghabiskan waktu dengan minum-minum, berpesta dan berkelahi.
Suatu ketika, dia mencapai titik balik. Hal itu terjadi kala dia berkenalan dengan dunia tinju. Saat itu pula, dia mulai jatuh cinta dengan arena pertarungan.
"Ini seperti ketika kamu bertemu seorang perempuan yang sangat cantik. Kamu melihatnya sekali, dan langsung jatuh cinta," ujar Vaggelis, sepert dikutip dari Oddity Central, Selasa (12/2/2019), menggambarkan pengalaman pertamanya di sasana tinju.
Awal perkenalan Vaggelis dengan dunia tinju 10 tahun silam, setelah pindah ke dataran Inggris untuk mengejar mimpi terbesar keduanya: memasak.
Di sanalah, pria 31 tahun tersebut bersamuh dengan pelatih pertamanya, Tony Lang, yang juga pemilik sebuah sasana tinju. Dia mengundang Vaggelis untuk menjajalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar