Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim bayangan yang berfungsi meningkatkan presentasi kelolosan wakil Indonesia ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Skema tim bayangan yang dibentuk PBSI disebut Susy, adalah dengan cara mengirimkan sebanyak-banyaknya wakil dari setiap sektor untuk berlaga di berbagai turnamen.
Para pemain yang diberangkatkan diharapkan bisa menjegal wakil-wakil dari negara lain, sehingga mempermudah atlet atau pasangan pemegang Surat Keputusan (SK) Prioritas untuk melaju sejauh mungkin.
"Kadang-kadang, banyak kan wakil dari satu sektor yang kita berangkatkan. Targetnya bukan hanya untuk juara loh, tapi menjegal lawan-lawan," ujar Susy Susanti di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
"Seperti di Indonesia Open (2019) kemarin, The Minions—julukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon—beberapa kali bertemu wakil Indonesia. Yang lain menjegal lawan-lawan dari negara lain, dan The Minions lancar (sampai juara). Jadi ada timnya," imbuhnya.
Susy menjelaskan jika tim bayangan tak hanya terdiri dari wakil-wakil PBSI saja.
Para pebulutangkis yang berkarier di jalur profesional, seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tommy Sugiarto juga turut dilibatkan.
Tentu, kata Susy, target masing-masing pemain tak berarti dibatasi.
Sama seperti wakil-wakil dengan SK Prioritas, mereka punya hak untuk menargetkan gelar juara. Namun, keikutsertaan pemain ini diharapkan bisa memberi perlawanan pada wakil-wakil negara pesaing.
Baca Juga: Alasan Dorna Sports 'Restui' MotoGP Digelar di Indonesia
"Intinya ini untuk Indonesia. Seperti Hendra/Ahsan pun sampai sekarang masih latihan di Pelatnas. Kita untuk Indonesia, intinya bagaimana caranya jangan sampai negara lain itu masuk (lolos ke babak selanjutnya). Itulah fungsi tim bayangan," tukas Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025