Suara.com - Pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, mengatakan jika predikat kuda hitam yang melekat pada timnya harus segera dienyahkan. Keberhasilan lolos ke semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 disebutnya jadi bukti jika NSH bisa bersaing dengan tim-tim papan atas.
Sebagaimana diketahui, NSH Jakarta menjadi satu dari dua tim yang mendapat jatah otomatis ke babak empat besar usai mencatatkan penampilan mentereng.
Lama menyandang predikat sebagai tim pelengkap IBL, NSH Jakarta musim ini tampil mengejutkan setelah mampu mengakhiri musim reguler dengan status juara Divisi Merah dan mengantongi 30 poin.
"Mulai sekarang NSH Jakarta bukan tim kecil lagi, kami adalah “one well coordinated unit”, menang sebagai tim dan kalah juga sebagai tim," ujar Wahyu Widayat Jati.
Di babak semifinal nanti, NSH Jakarta akan menghadapi juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta. Satria Muda lolos ke semifinal usai mengalahkan Bima Perkasa Jogja di babak play off dengan skor 81-69 (laga 1) dan 85-76 (laga 2).
Pelatih yangg akrab disapa Cacing itu mengaku tak gentar menghadapi Satria Muda. Dua kali membungkam tim asuhab Youbel Sondakh di musim reguler, sudah cukup menambah kepercayaan diri Deshaun Wiggins dan kolega.
"Saya tekankan kepada semuanya, kalian mampu untuk menciptakan sejarah dan jika Tuhan menggariskan kami juara musim ini yah terjadilah, tapi jika belum bagi saya mereka adalah juara sejati karena kami di awal hanya kuda hitam," tukas Cacing.
Laga semifinal IBL 2018/2019 akan berlangsung pada 8-10 Maret 2019. Perihal venue pertandingan yang digunakan, pihak IBL masih belum mengumumkan.
Baca Juga: Ini Harga Tiket Grand Final Piala Presiden e-Sports 2019
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot