Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang CEO Dorna—penyelenggara MotoGP—Carmelo Ezpeleta dan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).
Jokowi mengatakan alasannya mengundang Carmelo lantaran ingin meyakinkan pihak penyelenggara MotoGP, bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen membangun infrastruktur dalam rangka pembangunan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebab, kata Jokowi, sudah ada penandatangan kerjasama antara ITDC dan Dorna di Madrid, Spanyol, pada akhir Januari 2019 lalu, terkait penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok pada tahun 2021 mendatang.
"Ini yang pertama kan sudah ada tanda tangan kerjasama antara ITDC dan Dorna untuk penyelenggaraaan MotoGP Indonesia 2021. Ini tadi Carmelo hanya ingin mendapatkan keyakinan bahwa kita siap baik dalam organisasi menyiapkan infrastruktur menuju ke sana. Dan saya sampaikan kita siap," ujar Jokowi.
Jokowi optimis Indonesia siap menyelenggarakan MotoGP. Ia pun membandingkan ajang Asian Games 2018 lalu yang berlangsung lancar.
"Siap. Asian Games (2018) yang mendatangkan peserta dari 35 negara saja kita siap mengorganisasi kok. Kita harus optimis, harus optimis," kata dia.
Lebih jauh, Jokowi mengatakan pihak penyelenggara MotoGP memuji konsep sirkuit yang akan digunakan di Mandalika, Lombok.
Hal tersebut lantaran konsep sirkuit yang digunakan merupakan jalan raya.
Di sisi lain, lokasi tersebut berdekatan dengan pantai sehingga kawasan tersebut memberikan keuntungan perekonomian karena ada sektor pariwisata.
Baca Juga: Hendra / Ahsan Juara All England 2019, Jokowi: dari Tanah Air, Saya dan...
"Dan tadi Carmelo menyampaikan bahwa ini adalah street circuit yang katanya sangat indah sekali, mepet dengan pantai. Pantainya indah dan sirkuitnya mepet dengan pantai. Ini berarti kita akan dapat dua kemanfaatan selain olahraga, pariwisata kita juga akan secara brand akan terangkat," kata Jokowi.
Terkait dengan kesiapan infrastruktur pembangunan sirkuit, Jokowi memastikan pemerintah sudah memetakan apa saja yang harus dikejar dalam pembangunan infrastruktur.
"Karena sebenarnya infrastruktur juga kita butuhkan untuk diri kita sendiri. Ini hanya digeser ke arah pengembangan Mandalika, karena memang Mandalika sudah kita putuskan sebagai 1 dari 10 destinasi wisata Indonesia selain Bali," kata Jokowi.
Ketika ditanya bagaimana cara pemerintah meyakinkan Dorna untuk menyelenggarakan MotoGP di Indonesia, Jokowi menjelaskan Indonesia memiliki kesiapan dari sisi sirkuitnya dan memiliki sektor pariwisata di lokasi tersebut, sehingga siap menyelenggarakan MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok pada 2021.
"Kan pendekatan kemudian menunjukkan lokasinya seperti ini dan memberitahu kepada mereka bahwa kita siap untuk berinvestasi di Mandalika dalam rangka untuk mendapatkan hak penyelenggaraan MotoGP," tandas Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025