Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan mengaku enggan memikirkan kemungkinan bonus uang dari pemerintah usai menjuarai All England 2019.
Menurutnya, apresiasi dan bonus itu murni keputusan pemangku kepentingan. Sedangkan sebagai seorang atlet, dirinya dan Mohammad Ahsan memiliki tugas untuk berjuang mempersembahkan prestasi untuk Indonesia.
"Ya saya sama Ahsan pasrah saja kalau soal bonus, he..he..he," kata Hendra Setiawan saat dihubungi Suara.com, Senin (12/3/2019).
Hendra/Ahsan sendiri sejatinya sudah mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing sebesar 37 ribu dolar AS atau sekitar Rp 527,8 juta pasca menjuarai All England 2019.
Sementara itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dua tahun belakangan kerap memberikan bonus uang bagi para atlet bulutangkis yang mampu meraih gelar All England.
Contohnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang meraih dua gelar All England 2017 dan 2018. Tahun lalu, keduanya masing-masing menerima bonus sebesar Rp 250 juta dari Kemenpora.
Sebelumnya, Kemenpora melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyebut, pihaknya masih menunggu arahan Menpora Imam Nahrawi terkait bonus untuk Hendra/Ahsan.
"Nanti Pak Menteri yang akan menyampaikan langsung, akan memanggil Hendra/Ahsan sepulangnya dari sana. Kalau memang ada apresiasi dan bonus saya belum tahu berapa bagiannya, nanti nunggu Pak Menteri saja," kata Raden Isnanta.
Hendra/Ahsan sendiri tak langsung kembali ke Tanah Air usai menjuarai All England 2019. Kedanya langsung bertolak ke Basel, untuk menjalani turnamen BWF World Tour Super 300 yakni Swiss Open 2019.
Baca Juga: Bertemu Bos MotoGP, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Gelar MotoGP 2021
Tag
Berita Terkait
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2025 PNG dan PDF Versi Resmi Kemenpora
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final