Suara.com - Persaingan antar tim pabrikan MotoGP kian memanas. Hal ini menyusul gugatan yang dilakukan empat tim pabrikan MotoGP, yakni Suzuki, Aprilia, KTM dan Honda kepada Ducati.
Gugatan itu terkait legalitas perangkat aerodinamika yang dipasang di bawah swingarm motor Ducati, pada balapan seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019) lalu.
Ducati memang dikenal kerap melakukan pengembangan motor yang out of the box. Sebelumnya, pabrikan otomotif asal Italia ini menjadi pionir dalam pengembangan winglet pada motor.
Kali ini, Ducati memasang 'alat' pendingin ban yang membuat pabrikan lain 'gerah'.
Perangkat aerodinamika baru tersebut tak hanya terpasang pada motor kedua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, namun juga pada motor tim satelit Ducati, Jack Miller.
Bukan masalah iri, keempat tim pabrikan tersebut menuding Ducati telah menyalahi kesepakatan terkait pengembangan aerodinamika.
Salah satu tudingan itu datang dari bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio.
Brivio menuding kemenangan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada MotoGP Qatar lalu salah satunya 'berkat' pemasangan piranti baru tersebut.
"Ducati melengkapi tiga motor balap mereka dengan perangkat baru dan kami mengajukan protes. Hal ini diperlukan untuk mengklarifikasi semuanya selamanya," ujar Davide Brivio, dikutip dari Crash, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
"Sekarang kami menanti kejelasan dari FIM. Tahun lalu semua tim pabrikan menyetujui aturan mengenai aerodinamika dan kami sepakat untuk membatasi ongkos pengembangan untuk aerodinamika. Dengan protes kami menanti kejelasan mengenai perangkat tersebut," tukas bos tim Suzuki Ecstar.
Sebelumnya, keempat pabrikan tersebut juga telah menggugat perangkat baru Ducati itu ke pengawas balapan MotoGP. Namun protes tersebut ditolak.
Tak mau menyerah begitu saja, keempat pabrikan itu pun mengajukan banding atas masalah ini ke Pengadilan Banding MotoGP.
Sidang banding terkait gugatan atas Ducati akan digelar Federasi Balap Motor Internasional (FIM) sebelum pelaksanaan seri kedua MotoGP Argentina, 29-31 Maret 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya
-
5 Motor Bekas Favorit Ibu-Ibu: Ringan, Lincah, dan Irit BBM
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia