Suara.com - Langkah Jonatan Christie di ajang Swiss Open 2019 akhirnya harus terhenti di babak kedua. Hal itu menyusul kekalahan dari pebulutangkis tunggal putra India, Subhankar Dey, Kamis (14/3/2019).
Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Jonatan takluk lewat pertarungan rubber game, 21-12, 20-22 dan 17-21.
Penampilan Jonatan sudah cukup baik di game pertama. Namun pada game kedua, performanya tampak mulai menurun dan pergerakannya melambat.
Kondisi ini pun dimanfaatkan Dey dengan terus menekan peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.
Usai pertandingan, Jonatan Christie tak memungkiri bila sang lawan bermain jauh lebih darinya.
Kuatnya pertahanan Dey juga jadi penyebab sulitnya pebulutangkis tungal putra Indonesia ini mencetak poin.
"Hari ini lawan bermain bagus, tidak gampang mati dan ulet. Dia kejar terus kemanapun bola saya arahkan," ujar Jonatan Christie, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis malam.
"Beberapa kali saya serang, pertahanannya rapat sekali. Waktu bola-bola saya jauh-jauhkan dari dia pun masih bisa dijangkau," sambungnya.
"Saya sudah antisipasi hal ini, karena saya tahu lawan-lawannya Subhankar tidak ada yang mudah mengalahkan dia."
Baca Juga: MotoGP: Bukan Iri, Ini Alasan Suzuki Turut Gugat Ducati
"Sayangnya di game kedua, saya sudah mengejar 20-20 tapi hasilnya begini. Saya sudah coba turunkan bola dulu karena permainan belakangnya kan bagus. Serangan-serangannya banyak yang akurat," tukas Jonatan Christie.
Hasil ini membuat Indonesia hanya menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra Swiss Open 2019.
Di babak kedua Swiss Open 2019 hari ini, Anthony akan berebut tiket perempat final melawan wakil Malaysia, Liew Daren. Saat berita ini ditulis, laga ini belum dimainkan.
Tag
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?