Suara.com - Kepala pelatih anyar sektor tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, tak ingin main-main soal target untuk anak didiknya. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan diminta untuk meraih gelar juara.
Rionny mengatakan, sudah sewajarnya jika setiap atlet memiliki target spesifik dalam mengarungi kalender kompetisi tahunan.
Baginya, yang namanya target adalah raihan gelar juara, bukan jadi finalis, atau capaian di bawahnya.
"Saya terbiasa kalau melatih itu targetnya juara. Jangan anak-anak dikasih target di bawah itu. Setiap kejuaraan saya ingin anak-anak dapat yang terbaik," kata Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, beberapa waktu lalu.
Target tinggi yang selalu dipatoknya, kata Rionny, bukan untuk capaian pribadinya sebagai pelatih.
Namun, target tinggi dinilainya bagus untuk menambah motivasi para atlet.
"Jadi memang target harus juara lah. Karena kalau dikasih target di bawah itu, mereka kan berpikirnya ah sampe sini saja berarti cukup (enggak usah juara). Itu metode yang saya gunakan di Jepang," tukas Rionny Mainaky.
Sebagaimana diketahui, pria bernama lengkap Rionny Frederik Lambertus Mainaky itu baru saja diresmikan sebagai pengisi kursi kepala pelatih tunggal putri PBSI pada, Jumat (15/3/2019) lalu.
Rekam jejak Rionny saat menukangi sektor ganda putra Jepang sejak 2010-2019 menjadi salah satu pertimbangan federasi yang dipimpin Wiranto itu memilihnya.
Baca Juga: Kisah Klan Mainaky, dari Ternate untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia
Tercatat, Rionny berhasil membuat sektor ganda putra Jepang bisa bersaing di level elite dunia. Sebut saja pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Keduanya kini menempati peringkat tiga dunia dan sempat mencicipi medali perak Kejuaraan Dunia 2018.
Selain Kamura/Sonoda, dua ganda putra lainnya yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takuto Inoue/Yuki Kaneko turut mendapat tuah Rionny. Kedua pasangan kini masuk dalam Top 15 besar dunia.
Selain bertaji saat menggembleng sektor ganda putra, Rionny Mainaky nyatanya juga punya catatan apik kala melatih sektor tunggal putri Negeri Sakura.
Saat melatih klub Nihon Unisys, Rionny Mainaky berhasil memoles Nozomi Okuhara.
Okuhara sendiri saat ini berada di peringkat tiga besar dunia. Dia merupakan tunggal putri Jepang pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia pada 2017 silam.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025