Suara.com - Teka-teki siapakah penantang Manny Pacquiao di duel berikutnya mengerucut ke dua nama. Keduanya yakni Keith Thurman dan Danny Garcia.
Keith Thurman merupakan pemegang sabuk juara dunia tinju kelas welter WBA (Super). Sedangkan, Danny Garcia mantan juara dunia kelas welter WBC.
Keduanya disebut menjadi calon terkuat lawan Pacquiao selanjutnya. Hal itu sebagaimana disampaikan matchmaker (pengatur pertarungan) internasional, Sean Gibbons.
"Kami mengincar Thurman dan Garcia," ujar Gibbons, dilansir dari Phil Star, Rabu (3/4/2019).
Gibbons mengungkapkan, negosiasi duel antara Manny Pacquiao vs Keith Thurman lebih intensif ketimbang rencana pertarungan melawan Danny Garcia.
Kondisi itu lantaran Danny Garcia kini tengah fokus mempersiapkan diri melawan Adrian Granados, 20 April nanti, untuk memperebutkan gelar lowong sabuk kelas welter WBC Silver.
"Kami masih menunggu hasil yang didapat Danny Garcia pada 20 April mendatang," ungkap Gibbons.
Manny Pacquiao direncanakan kembali naik ring pada 13 Juli 2019. Kemungkinan duel Pacquiao berikutnya akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.
Gelar Polling
Baca Juga: Liliyana Natsir dan 285 Atlet Berprestasi Terima SK CPNS Kemenpora
Sebelumnya, pada 23 Februari 2019 lalu, Manny Pacquiao membuka polling terkait lawan yang akan dia hadapi selanjutnya.
Polling tersebut digelar Pacquiao di akun Twitter pribadinya. Total ada 80.448 netizen yang mengikuti jajak pendapat ini.
Dalam polling tersebut Manny Pacquiao menyertakan empat opsi penantangnya. Antara lain Floyd Mayweather Jr., Keith Thurman, Danny Garcia dan Shawn Porter.
Hasilnya 73 persen atau sekitar 58.727 netizen memilih Manny Pacquiao rematch (tarung ulang) dengan Floyd Mayweather Jr.
Disusul kemudian oleh Keith Thurman sebesar 13 persen, Danny Garcia sebanyak sembilan persen, dan Shawn Porter yang menempati posisi terbawah dengan lima persen.
Manny Pacquiao terakhir kali naik ring pada 19 Januari 2019 lalu. Saat itu, dia sukses mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas welter WBA reguler usai menang angka mutlak (unanimous decision) atas Adrien Broner.
Tag
Berita Terkait
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali