Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menggelar tes progres. Tes ini ditujukan jelang mengikuti Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019 di Ningbao, China, pada 18-28 April mendatang.
Tes progres yang berlangsung, Jumat (5/4/2019), di Pelatnas angkat besi, Mess Kwini, Jakarta Pusat itu, diikuti oleh 16 atlet. Rinciannya sembilan putra dan tujuh putri.
Tak hanya atlet-atlet elite yang unjuk kebolehan. Para lifter junior juga diikutsertakan.
Sayangnya, lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan absen pada tes kali ini.
Peraih medali perak Olimpiade 2016 dan emas Asian Games 2018 itu tengah sakit flu, sehingga tak diizinkan mengikuti tes.
Dirdja Wihardja, selaku kepala pelatih, mengatakan tujuan tes progres ini untuk mengetahui sudah sejauh mana kemampuan angkatan dari masing-masing lifter Pelatnas.
Informasi tersebut nantinya akan menjadi data untuk menentukan strategi di Kejuaraan Asia nanti.
"Yang ini baru (tes progres tahun ini). Jadi kita perlu memiliki data (angkatan) awal dari para atlet. Dari sini kita akan lihat kekurangan dan kelebihannya apa," ujar Dirdja Wihardja di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
PB PABBSI sendiri disebut Dirdja bakal menurunkan delapan atlet di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019, dengan rincian lima putra dan tiga putri.
Baca Juga: Move On dari Crolla, Daud Yordan Akan Kembali Naik Ring Agustus Mendatang
Lima lifter putra yang akan tampil antara lain Eko Yuli Irawan, Deni, Triyatno, Mohammad Yasin, dan Rahmat Erwin Abdullah.
Sementara lifter putri yakni, Nurul Akmal, Syarah Anggraini, Windy Cantika Aisah (junior).
"Kejuaraan Asia ini levelnya gold. Jadi poinnya banyak untuk Olimpiade. Karenanya akan kita maksimalkan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt