Suara.com - Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2021 mendatang disambut antusias oleh mantan pembalap motor nasional, Muhammad Fadli Immammuddin.
Eks pembalap yang pernah mengaspal di gelaran Moto2 pada 2013 silam itu berharap status tuan rumah MotoGP bisa membawa dampak positif bagi ekosistem balap motor di Tanah Air.
"Bagus banget sih. Kalau kemarin kan cuma wacana saja ya. Dan sekarang akhirnya terelalisasi," kata Muhammad Fadli Imammuddin.
Menurut Fadli, gelaran MotoGP Indonesia 2021 nanti jangan hanya dijadikan ajang promosi sektor pariwisata Indonesia kepada dunia.
Namun, gelaran balap motor paling akbar itu dinilanya harus bisa menjadi wadah peningkatan level dan prestasi pembalap-pembalap Indonesia.
Fadli yang kini aktif berlaga sebagai pembalap sepeda disabilitas --setelah mengalami kecelakaan di Sentul 2015 silam--, berharap di MotoGP Indonesia 2021 nanti, rider Merah Putih bisa unjuk gigi dan jangan hanya jadi penonton di rumah sendiri.
"2021 nanti itu saya berharap banyak pembalap Indonesia yang ada di sana (berlaga di MotoGP 2021). Dengan kepastian ini, pastinya banyak pembalap muda yang bersemangat," tutur peraih medali emas Asian Para Games 2018 itu.
Wacana penyelenggaraan MotoGP di Indonesia sejatinya merupakan isu lama yang kerap kali muncul tiap tahunnya.
Sebelum Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, resmi ditunjuk sebagai tuan rumah salah satu seri MotoGP 2021, Sentul lebih dulu digembar-gemborkan sebagai venue balapan meski akhirnya gagal terealisasi.
Baca Juga: Jadi Buah Bibir, Ini Komentar Orang Luar Negeri tentang Sirkuit Mandalika
Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) selaku pemegang lisensi MotoGP Indonesia sendiri mengatakan jika pembangunan sirkuit dengan panjang lintasan 4,32 kilometer itu akan ditangani perusahaan konstruksi asal Prancis, Vinci.
Pembangunan Sirkuit Mandalika akan dimulai pada September 2019 mendatang, dan ditargetkan selesai pada tahun 2020.
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji