Suara.com - Petinju putri Iran, Sadaf Khadem membatalkan rencana kepulangannya usai tampil dalam pertarungan tinju internasional di Prancis, Sabtu (13/4/2019) lalu. Hal ini setelah pemerintah Iran mengeluarkan perintah penahanan terhadap dirinya.
Dikutip dari Antara, Kamis (18/4/2019), menurut Clara Dallay, perwakilan Khadem, perintah penangkapan juga dikeluarkan terhadap pelatih Khadem, Mahyar Monshipour, mantan juara dunia tinju kelahiran Iran.
Monshipour yang saat ini memiliki kewarganegaraan Prancis, merupakan orang yang mengatur pertarungan Khadem, dan berencana untuk ke Iran bersama Khadem minggu ini.
Sebelumnya pada, Senin (15/4/2019) lalu, Federasi Tinju Iran menyatakan mereka tidak mengakui pertarungan tinju putri, sehingga tidak bertanggung jawab atas petinju yang bertarung membawa nama pribadi.
Menurut pihak federasi tersebut, atlet Iran yang berlaga di luar harus menggunakan hijab, baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, seorang juru bicara dari Kedutaan Besar Iran di Paris mengatakan, bahwa pihaknya memang sudah menerima permintaan penangkapan terhadap Khadem.
Namun pihaknya enggan berkomentar lebih jauh mengenai keputusan Khadem untuk tidak kembali ke Iran.
Sadaf Khadem menjadi perempuan Iran pertama yang secara resmi bertarung di kejuaraan tinju internasional pada 13 April 2019 lalu.
Saat itu, dia berhadapan dengan petinju Perancis Anne Chauvin di hadapan sekitar 1.500 penonton di Kota Royan, Perancis.
Baca Juga: Teken Kontrak dengan Promotor MMA, Pacquiao Banting Setir dari Ring Tinju?
Khadem yang juga berprofesi sebagai pelatih fisik, tampil sebagai pemenang pada pertarungan bersejarah yang diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi lebih banyak perempuan Iran untuk menekuni olahraga tinju.
Khadem mulai menekuni tinju sejak empat tahun lalu dan berlatih keras di klub kebugaran miliknya yang khusus untuk kaum perempuan.
Di Prancis, Khadem berlatih di Institut Olahraga Nastional, dimana ia mendapat lisensi untuk berlatih dan bertanding.
"Saya berharap pertarungan pertama ini akan membuka jalan dan saya bisa melangkah lebih jauh untuk mengukir sejarah bagi olahraga tinju Iran," kata Khadem sebelum bertarung.
"Di negara saya, sebenarnya banyak perempuan yang berlatih tinju dan saya persembahkan pertarungan ini untuk mereka," tambahnya.
Sementara itu, Federasi Tinju Internasional (AIBA) baru-baru ini telah menyetujui penggunaan hijab bagi atlet putri yang beragama Islam pada pada pertandingan internasional.
Tag
Berita Terkait
-
4 OOTD Paula Verhoeven: Tampil Stylish di Lapangan Padel Meski Berhijab!
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Nindyan P. Hangganararas, Kiblat Fashion Hijab Anak Muda Masa Kini!
-
Modest Fashion & Art Trade Show Jadi Gerbang Diplomasi Fashion Indonesia
-
Kontroversi Piala Dunia 2026: Amerika Tolak Visa Delegasi Iran, Tuduhan Standar Ganda Mencuat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas