Suara.com - Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di babak pertama Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Rabu (24/4).
Langkah Jonatan dan Anthony dihentikan Kenta Nishimoto (Jepang) dan Angus Ng Ka Long dalam laga yang berlangsung di Wuhan Sports Center, China.
Anthony yang bermain lebih dulu, takluk dari Long dalam pertarungan sengit berdurasi 74 menit.
Sempat mengambil game kedua, tunggal putra peringkat tujuh dunia itu akhirnya kandas dengan skor 18-21, 21-18, dan 23-25.
Sementara Jonatan juga terhenti dalam pertarungan rubber game. Pebulutangkis 21 tahun itu ditekuk Kenta Nishimoto dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-10.
Bagi Anthony, ini merupakan kekalahan kedua beruntun dari Long. Sebelumnya di ajang All England 2019 lalu, Anthony disingkirkan wakil Hong Kong itu di babak pertama.
"Sebenarnya bukan tidak cocok dengan permainan lawan, tapi saya yang banyak mati sendiri," ujar Anthony Sinisuka Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Anthony mengakui jika pola permainannya kali ini kurang maksimal. Banyak aspek yang dinilainya kurang berjalan sesuai rencana, khususnya saat memasuki poin-poin kritis.
"Waktu mau reli, mesti jaganya bagaimana, inisiatif menyerang di poin kritis bagaimana, ada yang kurang tepat," jelasnya.
Baca Juga: Viral Video Masturbasi Mirip Atlet Bulutangkis, PBSI: Jangan Asal Ngomong!
Kekalahan ini membuat Indonesia untuk sementara hanya menyisakan dua wakil di sektor tunggal putra, yakni Tommy Sugiarto dan Sheshar Hiren Rhustavito.
Tommy akan menghadapi Hu Yun (Hong Kong), sementara Sheshar akan menghadapi tunggal putra andalan India, Kidambi Srikanth, yang di kejuaraan Asia ini berstatus unggulan kelima.
Tag
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?