Suara.com - Kabar buruk menimpa sektor ganda putra Indonesia di Badminton Asia Championships (BAC) 2019. Salah satu pasangan andalan Merah Putih, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, memutuskan mundur atau walkover (WO).
Mundurnya pasangan berjuluk The Daddies ini cukup mengejutkan. Pasalnya, kabar itu muncul setelah Hendra/Ahsan memastikan diri lolos ke babak kedua Badminton Asia Championships 2019.
Hendra/Ahsan melaju ke babak kedua usai mengandaskan wakil China Taipei, Liao Min Chun/Su Ching Heng, dengan skor 21-15 dan 21-16, Rabu (24/4/2019).
Juara All England 2019 ini mundur lantaran kondisi fisik Hendra yang kurang fit. Hendra tak berani memaksakan diri untuk bertanding.
"Betul kami memutuskan mundur. Badan saya agak tidak enak. Takutnya kalau memaksakkan kondisinya justru tambah tak enak," ujar Hendra saat dihubungi wartawan, Rabu (24/4/2019).
Keputusan mundur disebut Hendra sudah dipikirkan dengan matang. Pebulutangkis 34 tahun itu tak menyesal harus melewatkan kesempatan tampil lebih jauh di kejuaraan Asia ini.
"Tidak apa-apa kami mundur. Kedepannya kan masih banyak pertandingan juga. Terpenting sekarang jaga kondisi jangan sampai sakit atau cedera," tutur Hendra.
Keputusan mundur ini membuat lawan Hendra/Ahsan di babak kedua yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), secara cuma-cuma lolos ke perempat final Badminton Asia Championship 2019.
Baca Juga: Video Onani Mirip Atlet Bulutangkis Viral, PBSI Minta Pemain Profesional
Mundurnya Hendra/Ahsan membuat sektor ganda putra Indonesia menyisakan tiga wakil di turnamen berhadiah total 400 ribu dolar AS (sekitar Rp 5,6 miliar) tersebut.
Mereka antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Tag
Berita Terkait
-
Kiprah Farikha Sukrotun: dari Kasir Toko Bangunan ke Wasit Final BAC 2025
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa