Suara.com - BTN CLS Knights Indonesia mendapat suntikan amunisi jelang menghadapi Mono Vampire di laga ketiga semifinal ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019). Brandon Jawato yang absen di laga kedua, dipastikan bisa kembali tampil dalam pertandingan penentuan tersebut.
Brandon Jawato absen saat CLS Knights menyambangi markas Mono Vampire di Nonthaburi, Thailand. Ia terkenal larangan satu kali bermain akibat terlibat perseteruan dengan penggawa Mono Vampire, Nopporn Saengtong di laga pertama semifinal, pekan lalu.
Tanpa kehadiran pebasket berdarah Bali itu, klub berjuluk Ksatria Indonesia itu tak bisa berbuat banyak. CLS Knights pun keok 71-79 pada laga yang berlangsung Rabu (24/4/2019) malam.
Pelatih CLS Knights, Brian Maurice Rowsom menyambut antusias kembalinya Brandon Jawato ke dalam skuat. Ia berharap tambahan amunisi pemain bisa membawa timnya bangkit dan merebut tiket ke babak final.
"Kami harus lebih baik lagi pada pertandingan hari Minggu mendatang," ujar Brian Maurice Rowsom dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Dalam game hidup mati nanti Brandon Jawato sudah dapat kembali bermain. Saatnya CLS Knights bangkit kembali di pertandingan ketiga nanti,” sambungnya.
Kekalahan CLS Knights dari Mono Vampire di laga kedua membuat keududkan kini berimbang 1-1. Tim yang memenangi laga penentuan nanti, bakal menantang Singapore Slingers yang telah lebih dulu berada di babak final.
Laga ketiga semiifinal ABL 2018/2019 antara CLS Knights menghadapi Mono Vampire sendiri akan berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 28 April 2019 mendatang.
Baca Juga: Keok di Nonthaburi, CLS Knights Dipaksa Mainkan Laga Penentuan
Berita Terkait
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Peran Medical Support di Balik Perjuangan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
-
Misi Akhiri Paceklik Gelar IBL, Pelita Jaya Bawa Pulang Brandon Jawato
-
Profil Brandon Jawato, Bintang Basket Indonesia yang Disengat Tomcat di Perkampungan Atlet SEA Games 2023
-
Pemain Timnas Basket Indonesia Brandon Jawato Tersengat Tomcat di Perkampungan Atlet SEA Games 2023
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan