Suara.com - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri sukses memecahkan rekor nasional lari 100 meter putra saat berlaga di Kejuaraan Atletik Asia 2019. Rekor itu sekaligus mendaulatnya sebagai manusia tercepat Asia Tenggara.
Lalu Muhammad Zohri merebut predikat manusia tercepat se-Asia Tenggara setelah menjadi runner-up Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, 22 April lalu.
Catatan waktu 10,13 detik membuatnya melampaui rekor nasional dan Asia Tenggara nomor lari 100 meter putra yang sebelumnya dipegang Suryo Agung Wibowo.
Rekor itu dipegang Suryo Agung saat meraih medali emas SEA Games 2009 Laos dengan catatan waktu 10,17 detik.
Meski telah meraih capaian fenomenal, Lalu Muhammad Zohri mengaku belum puas. Sprinter 19 tahun asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku ingin meraih hasil lebih baik lagi.
Salah satunya mencapai limit Olimpiade 2020 Tokyo, yakni 10,05 detik.
"Saya belum puas karena belum bisa lolos limit Olimpiade. Jadi sekarang belum (memastikan) 100 persen bisa ikut lomba di Olimpiade," ujar Lalu Muhammad Zohri saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Demi menggapai target menuju Olimpiade 2020 tersebut, Zohri mengaku terus melakukan evaluasi.
Baca Juga: Digosipkan Pacaran dengan Marc Marquez, Model Seksi Ini Akhirnya Buka Suara
Salah satu aspek paling penting yang akan diperbaikinya adalah mengenai teknik starting block.
"Starting block saya di Doha kemarin tak terlalu jelek seperti di 1st Malaysia Open (Grand Prix 2019). Tapi kata pelatih (Eni Nuraeni—red) harus bisa tingkatkan lagi," ujar Zohri.
"Meski sudah terlihat cepat, Ibu Eni bilang sih masih kurang. Jadi harus lebih cepat lagi starting block-nya," pungkas Lalu Muhammad Zohri.
Setelah mengikuti Kejuaraan Asia, Zohri dijadwalkan akan turun di Kejuaran Dunia Estafet pada 11-12 Mei 2019 di Yokohama, Jepang.
Berita Terkait
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir