Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Mohamad Bob Hasan tak memberi target muluk bagi tim estafet 4x100 meter putra yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Estafet 2019 di Yokohama, Jepang.
Pernyataan Bob Hasan terlontar berdasarkan hasil yang diraih tim estafet Indonesia dalam dua turnamen terakhir. Sejak meraih medali perak Asian Games 2018, tim yang diisi Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan belum kembali kebentuk semula.
Pensiunnya Muhammad Fadlin dan dipulangkannya Yaspi Bobby ke PASI daerah, membuat tim estafet mendatangkan dua sprinter baru yakni Joko Kuncoro Adi dan Adi Ramli Sidiq. Perubahan komposisi itu membuat estafet yang sarat akan kerjasama tim harus membangun ulang kekompakan.
"Untuk di Jepang, saya sudah kasih tau tidak usah terlalu ngotot. Karena kualifikasi masih ada beberapa pertandingan lagi," ujar Bob Hasan saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
"Di Yokohama ini hanya untuk kualifikasi estafet, tapi kejuaraan dunia masih ada di Doha, Qatar (IAAF World Athletics Championship 2019), dan masih ada yang lain untuk bisa diikuti (untuk kualifikasi Olimpiade)," sambungnya.
Syarat untuk lolos ke Olimpiade 2020 untuk tim estafet memang tak mudah. Bob menjelaskan jika hanya ada 16 tim dari ratusan negara yang bisa unjuk gigi di mutlievent terbesar dunia itu.
Karena itulah, meski tetap berharap Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan mendapat hasil terbaik di Yokohama, PB PASI kata Bob turut menjadikan event ini sebagai wadah pengembangan pemain muda.
"Karena itu kita mencoba punya stok lebih banyak di level remaja junior, kalau ada apa-apa dengan tim utama jadi ada penggantinya. Seperti Adi Ramli baru 18 tahun (kita ikut sertakan)," tutur Bob.
Kejuaraan Dunia Estafet 2019 Yokohama sendiri akan berlangsung pada 11-12 Mei 2019. Skuat Merah Putih direncanakan akan bertolak ke Jepang dua hari sebelumnya atau pada Kamis (9/5/2019).
Baca Juga: Jadi Manusia Tercepat Asia Tenggara, Lalu Muhammad Zohri Belum Puas
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Dukungan Penuh untuk Atletik Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Global
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Dapat Apparel Baru Jelang Olimpiade 2024
-
Siap Beraksi di Olimpiade Paris, Lalu Muhammad Zohri Usung Target Ukir Catatan di Bawah 10 Detik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji